Anggota KPU-Bawaslu Terpilih Sama dengan Pesan Berantai, Pengamat: Fit and Proper Test Formalitas
Gedung KPU RI. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Penetapan tujuh anggota KPU RI dan lima anggota Bawaslu RI masa jabatan 2022-2027, menuai kritik. Hal itu lantaran ama-nama yang terpilih mirip dengan daftar nama calon yang beredar melalui pesan berantai sejak 2 hari lalu.
Tujuh anggota KPU terpilih yakni Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Mellaz.
Baca Juga
Pertimbangan Komisi II Tetapkan Anggota KPU-Bawaslu Tanpa Voting Dini Hari Tadi
Sementara untuk lima anggota Bawaslu RI adalah Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Haryono dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.
Pesan berantai itu menyebutkan ke-12 orang itu sudah dipilih oleh partai politik koalisi sebagai Komisioner KPU-Bawaslu RI sebelum uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test digelar oleh Komisi II DPR RI.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyesalkan hasil fit and proper rest tersebut bisa sama persis dengan pesan berantai yang sempat menjadi sorotan.
"Jika pesan berantai tersebut benar. Rakyat akan merasa prihatin dan meradang. Karena rakyat akan menilai bahwa selama ini fit and profer test hanya formalitas dan kepura-puraan," kata Ujang kepada wartawan, Kamis (17/2).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai bahwa kebenaran isi pesan berantai itu semakin menunjukkan bahwa fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu RI menjadi ajang politik dagang sapi para elite.
"Apapun bisa terjadi dalam politik. Lobi-lobi dan kompromi akan lebih menentukan dibandingkan dengan Fit and Proper Test," tegas Ujang.
Sebelumnya beredar pesan berantai yang menyebutkan nama anggota KPU dan Bawaslu yang telah disepakati partai koalisi. Tertulis nama organisasi dan partai yang mendukungnya.
Baca Juga
Wakil Ketua DPR: Calon Anggota KPU-Bawaslu Terpilih Diparipurnakan Besok
Berikut isi pesan tersebut:
Kesepakatan di partai koalisi per tadi malam:
KPU:
1. Parsadaan Harahap (HMI/Golkar)
2. Idham Holik ( HMI/Nasdem)
3. Betty Epsilon Idroos (HMI/Nasdem)
4. August Mellaz (non muslim/PDIP)
5. Yulianto Sudrajat (GMNI/PDIP)
6. Mochammad Afifuddin (PMII/PKB)
7. Hasyim Asy'ari (Ansor/Gerindra)
Bawaslu:
1. Rahmat Bagja (HMI/Golkar)
2. Puadi (HMI/Gerindra)
3. Totok (GMNI/PDIP)
4. Herwyn Jefler Hielsa Malonda (Non Muslim/Nasdem)
5. Lolly Suhenty (PMII/PKB). (Pon)
Baca Juga
DPR Tetapkan 7 Anggota KPU dan 5 Anggota Bawaslu Periode 2022-2027
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Pemilih Indonesia Tembus 211 Juta, KPU RI Ketok Palu Data Paling Update Semester II 2025
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Keadaan Korban Bencana Sumatra Makin Mengkhawatirkan, Komisi V DPR: Pemerintah tak Perlu Malu dan Alergi Terima Bantuan Asing
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra