Anggota DPRD F-PKS Kena Sanksi Partai Gegara Beda Pilihan, Gibran: Terima Kasih Atas Dukungannya


Bakal cawali Gibran Rakabuming Raka yang diusung PDIP di Pilwakot Solo, Jumat (31/7). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Tensi politik di Pilwakot Solo mulai memanas setelah seorang anggota DPRD dari FPKS di DPRD, Solo, Jawa Tengah, Didik Hermawan dicopot jabatannya sebagai Sekretaris FPKS DPRD Solo, Jawa Tengah.
Pencopotan tersebut imbas dari tindakan Didik nekat memakai baju "Indonesia Raya" yang selama ini identik dengan dipakai pendukung atau relawan cawali Gibran Rakabuming Raka dalam forum rapat paripurna di DPRD Solo, Rabu (29/7)
Baca Juga
Gibran-Teguh Tebar Pesona, Kenakan Baju Seragam Politik Bergambar Naik Banteng
Kejadian tersebut mendapatkan respons dari bakal cawali Gibran dengan menegaskan apa yang dilakukan DPD PKS terhadap Didik adalah ranah internal partai lain sehingga pihaknya tidak bisa ikut campur.
"Pemberian sanksi pada dia (Didik) ranahnya iternal PKS. Biar diselesaikan secara internal partai," ujar Gibran di kantor PAC Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/7).
Ia mengakui memang pernah bertemu Gibran sekali dengan Didik belum lama ini. Pertemuan empat mata tersebut hanya ngobrol biasa tidak ada kaitanya politik.
"Ya ngobrol biasa, tidak pembicaraan politik Pilwakot Solo," kata Gibran.
Suami Selvi Ananda ini juga menegaskan tidak pernah ketemu dengan komunitas Kaukus Muda PKS pimpinan Didik itu. Gibran mengucapkan terima kasih atas dukungnnya dari semua pihak di Pilwakot.
"Dukungan itu akan membantu di Pilwakot Solo. Saya ucapkan terimakasih atas dukungannya (Didik)," pungkas Gibran.
Diketahui sebelumnya, DPD PKS Solo memanggil anggota DPRD dari FPKS di DPRD, Solo, Jawa Tengah, Didik Hermawan di kantor fraksi untuk dilakukan klarifikasi. Hal itu berkaitan dengan aksi Didik memakai baju pendukung Gibran saat rapat paripurna di DPRD Solo, Rabu (29/7).
Baca Juga
Berpotensi Lawan Independen di Pilwakot Solo, Begini Respon Gibran
Hasil rapat internal, Didik diberikan sanksi berupa pencopotan jabatan sebagai sekretaris Fraksi PKS DPRD Solo. Jabatan Didik digantikan oleh anggota DPRD lainnya yakni Muhadi. Sanksi berlaku selama setahun. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?

Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD

[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa
![[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa](https://img.merahputih.com/media/a9/fb/d6/a9fbd63f9eaf7921fbf267e591d91b9b_182x135.jpg)
Demi Selamatkan Anggaran Negara, Wapres Gibran Didesak Segera Berkantor di IKN
