Anggota DPD Golkar DIY Minta Setnov Mundur
Kondisi Ketua DPR Setya Novanto saat berada di RS Medika Permata Hijau. (Istimewa)
MerahPutih.com - Anggota DPD Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta meminta Setya Novanto secara sukarela mengundurkan dari kursi ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.
"Banyak kader di daerah berharap dengan segala kerendahan hati Pak Novanto dengan legowo kalau bisa mengundurkan diri. Itu lebih bagus," kata Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar DIY, John Serang Keban di Yogyakarta, Sabtu (18/11)
Meski struktural DPD Partai Golkar DIY belum menggelar rapat menyikapi kasus hukum yang menjerat Setya Novanto, namun menurut John, aspirasi dari kader di DIY lebih mendorong penyelamatan partai.
John menilai bukan hanya di DIY, banyak pengurus Partai Golkar di daerah lainnya yang memberikan isyarat untuk mendorong Setya Novanto mundur dari pucuk pimpinan partai itu.
"Karena sudah ada arahan, Pak Jusuf Kalla sudah bicara, Ketua DPD Golkar Jabar juga sudah bicara dan 21 provinsi memberikan sinyal untuk itu," ujarnya seperti dilansir Antara.
Namun demikian, ia mengatakan seluruh proses pergantian kepemimpinan di tubuh partai itu tetap harus melalui prosedur yang benar. "Tidak ada jalan lain selain melalui musyawarah nasional luar biasa (Munaslub)," kata dia.
Menurut dia, kader-kader di DIY berharap proses hukum yang menjerat pimpinan partainya segera dilalui agar Partai Golkar tidak terlalu lama terjerat secara politik, apalagi harusbersiap menghadapi Pemilu 2019.
"Kalau kasus hukum Pak Novanto ini berlarut-larut, maka akan membuat posisi politi Partai Golkar semakin sulit," kata dia.
Oleh sebab itu, kata dia, meski menghormati asas praduga tak bersalah, Setya Novanto tetap didorong untuk kooperatif menjalani seluruh proses hukum. "Agar semua berjalan baik. Kita menghormati asas praduga tak bersalah, tetapi opini politik tidak bisa dihindarkan,"
Bagikan
Berita Terkait
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN