Anggota Brimob Kritis Setelah Ditembaki KKB di Papua

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 11 Januari 2020
Anggota Brimob Kritis Setelah Ditembaki KKB di Papua

Ilustrasi. (Humas Polda Papua)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Brimob mengalami luka serius setelah kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB), di wilayah Bandara Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Mustafa Kamal mengatakan, Bharatu Luki Darmadi yang merupakan anggota Brimob Polda Maluku sedang melaksanakan survey di sebuah pos.

Baca Juga:

Rentetan Teror Gembong KKB Iris Murib Sebelum Dilumpuhkan Polisi

Kemudian, ia menuju ke tempat pembuangan sampah untuk membuang sampah yang berada di sekitar ujung bandara.

"Namun pada saat menyebrang ke jalan sebelah tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak kurang lebih 50 meter, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan rentetan dari arah sebelah kanan pos Brimob," kata Mustafa dalam keterangannya, Sabtu (11/1).

Bharatu Luky Darmadi yang tertembak langsung berteriak ke arah Pos hingga terjatuh.

"Korban merayap ke samping selokan bandara dan mengambil posisi perlindungan di mesin molen, namun masih terdengar bunyi tembakan rentetan ke arah korban. Selanjutnya anggota pos Brimob melakukan tembakan balasan dan terjadi kontak tembak," jelas Kamal.

Satgas Gabungan TNI - Polri saat menguasai Kampung Kimbeli dan Banti, Tembagapura, Papua, untuk mengevakuasi warga yang sebelumnya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Humas Polda Papua)
Satgas Gabungan TNI - Polri saat menguasai Kampung Kimbeli dan Banti, Tembagapura, Papua, untuk mengevakuasi warga yang sebelumnya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Humas Polda Papua)

Anggota pos lainnya langsung menuju ke arah korban untuk mengevakuasi korban dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kenyam.

"Tim medis dari TNI yang tiba di Mapolsek Kenyam kemudian melakukan tindakan medis terhadap korban. Lalu korban dievakuasi ke Kabupaten Mimika," terang Kamal.

Baca Juga:

2 Prajurit TNI Tewas, PKS Kritik Jokowi Enggan Basmi Gerakan Makar KKB Papua

Luky langsung tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat menggunakan ambulans milik klinik Polres Mimika untuk mendapatkan perawatan medis.

"Akan kami evakuasi ke RS Polri Kramat Jati Jakarta," jelas Kamal.

Kamal mengatakan, pelaku langsung melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata, berkoordinasi dengan TNI.

"Diduga yang melakukan penembakan adalah kelompok kriminal bersenjata," terang Kamal. (Knu)

Baca Juga:

Reaksi TNI Dituduh Bunuh 13 Anggota KKB

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Lalu Hadrian menegaskan bahwa hambatan pendidikan di Papua memang nyata adanya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Indonesia
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pengembangan tanaman berbasis komoditas di Papua.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Indonesia
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Kebutuhan anggaran yang dialokasikan BGN untuk menambah hingga 2.500 SPPG yang menyasar 750 ribu penerima manfaat, diperkirakan mencapai Rp 25 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Indonesia
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Dana otsus, harus dipergunakan untuk program-program pembangunan prioritas di daerah, yang ditujukan langsung untuk kepentingan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Indonesia
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengingatkan kepala daerah di Papua tidak menggunakan dana otsus untuk jalan-jalan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan 2.500 SPPG di Papua bisa beroperasi penuh pada 17 Agustus 2026.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Bagikan