2 Prajurit TNI Tewas, PKS Kritik Jokowi Enggan Basmi Gerakan Makar KKB Papua

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 19 Desember 2019
2 Prajurit TNI Tewas, PKS Kritik Jokowi Enggan Basmi Gerakan Makar KKB Papua

Ilustrasi. (Humas Polda Papua)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Berita duka menghampiri rakyat Indonesia. Seorang anggota Kopassus asal Kabupaten Dairi, Sumut, Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar gugur dan Serda Rizky dalam peristiwa baku tembak dengan KKB Papua Merdeka di Kabupaten Intan Jaya.

Akibatnya, anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta mengkritik Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkesan enggan membasmi aksi KKB Papua Merdeka yang kian meresahkan.

"Semakin lama bukan semakin padam namun semakin membesar gerakan makar Papua Merdeka," kata Sukamta dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (19/12).

Baca Juga

Relawan Almisbat Tuntut Jokowi Turunkan BIN Tangani Kerusuhan Papua

Menurut Sukamta, upaya memberantas gerakan harus dilakukan secara komprehensif mulai dari ideologi, penyebaran gerakan hingga tindakan hukum secara tegas. Apalagi, kata dia, sepak terjang KKB Papua Merdeka ini semakin meresahkan akibat tidak ditangani secara serius oleh pemerintah.

"Jangan sampai korban kembali jatuh. Selain itu, pemerintah juga perlu lebih aktif melakukan deradikalisasi terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang aktif dalam penggalangan opini, ideologisasi gerakan Papua Merdeka," papar dia.

Satgas Gabungan TNI - Polri saat menguasai Kampung Kimbeli dan Banti, Tembagapura, Papua, untuk mengevakuasi warga yang sebelumnya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Humas Polda Papua)
Satgas Gabungan TNI - Polri saat menguasai Kampung Kimbeli dan Banti, Tembagapura, Papua, untuk mengevakuasi warga yang sebelumnya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Humas Polda Papua)

Dalam rilisnya, Sukamta juga menyampaikan rasa duku terhadap keluarga kedua prajurit. Menurut dia, keduanya merupakan korban yang berjasa besar bagi pertahanan dan kedaulatan di Indonesia di Papua.

"Sedih sekali ketika kembali baku tembak dan menelan korban jiwa akibat serangan dari KKB Papua Merdeka. Saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga pahlawan Indonesia, Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar. Semoga Aiptu Rukur sekeluarga diberikan kesabaran dan ketabahan," tutup politikus PKS itu.

Seperti diketahui, kontak senjata antara pasukan gabungan TNI-Polri di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Selasa (17/12), menyebabkan dua prajurit TNI gugur.

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman mengatakan, keduanya gugur saat melaksanakan tugas dalam menjamin keamanan warga Papua. Pasca kontak tembak, Satgas Gakum TNI-Polri terus melakukan pengejaran untuk menangkap anggota KKB yang melarikan diri ke dalam hutan. (Knu)

Baca Juga

Rusuh Papua Mainan Asing, Panglima TNI: Intelijen Lebih Paham!

#Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Indonesia
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Empat tapol yang dipindahkan merupakan anggota Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) ke Makasar.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Indonesia
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
Sebelumnya, masyarakat adat dari berbagai wilayah di Tanah Tabi menggeruduk Kantor Gubernur Papua, di Jalan Soa Siu Dok II Jayapura, Senin (11/8) siang menuntut netralitas ASN dan Polri.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
Indonesia
Cium Eskalasi Kecurangan Hasil PSU Pilkada Papua, PDIP: Jangan Intervensi Kehendak Rakyat
Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan Advokasi Ronny Talapessy mengatakan, semua pihak yang berkontestasi harus menerima hasil PSU secara adil dan jujur, tanpa melakukan tindakan yang mencederai hak politik masyarakat.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Cium Eskalasi Kecurangan Hasil PSU Pilkada Papua, PDIP: Jangan Intervensi Kehendak Rakyat
Indonesia
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Jaringan ini terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Bagikan