Andika Perkasa Jadi KSAD Disorot, PDIP: Ketimbang Berspekulasi, Lebih Baik Awasi Kinerjanya
                Jenderal Andika Perkasa menjawab pertanyaan para wartawan di Istana Negara (Foto: Humas/Agung)
MerahPutih.Com - Pelantikan Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo menimbulkan berbagai spekulasi. Sejumlah pihak menilai penunjukkan Andika tak lepas dari kepentingan politik terdekat, Pilpres 2019.
Sebab, mantan Pangkostrad ini diketahui merupakan menantu Jenderal (Purn) AM Hendropriyono mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), orang dekat Presiden Jokowi.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPR Charles Honoris mengatakan, pelantikan Andika Perkasa sudah tepat dilihat dari aspek waktu dan momentum.
"Ini agar TNI AD di bawah kepemimpinan baru punya cukup waktu melakukan konsolidasi untuk melaksanakan tugas-tugas pengamanan pada Pemilu Serentak April 2019," kata Charles dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/11).
Selain itu, kata politisi PDIP ini dengan usia relatif muda (53 tahun), Jenderal Andika punya masa yang panjang untuk bisa mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dalam rangka melanjutkan agenda reformasi TNI.
"Selama ini KSAD memang hanya dijabat 1-2 tahun, sehingga kesempatan menghasilkan kerja yang berdampak jangka panjang semakin terbatas," terangnya.
Karenanya, dia menilai penunjukan Andika Perkasa menjadi KSAD sudah tepat, sebagaimana kriteria yang disebutkan oleh Presiden Jokowi.
"Jadi ketimbang berspekulasi macam-macam, lebih baik kita sama-sama tunggu dan awasi bersama kerja-kerja TNI AD di bawah kepemimpinan Jenderal Andika," tandas Charles Honoris.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pengamat Nilai Amien Rais Intimidasi Arah Dukungan Politik Muhammadiyah
Bagikan
Berita Terkait
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
                      DPR Desak BGN Cabut Izin Operasional SPPG yang Lalai dan Bahayakan Anak
                      Charles Honoris Desak Menkes Budi Sadikin Hati-Hati Bicara dan Perbaiki Komunikasi Publik,
                      Mantan Kader PDI Perjuangan Saiful Bahri jadi Saksi dalam Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto di Tipikor
                      Legislator Ini Setop Makan Tahu Usai Video 'Indonesia’s TOXIC TOFU Timebomb: Poisoning Millions Daily' Viral di Media Sosial
                      Koalisi Sipil Desak Panglima TNI Cabut Surat Perintah KSAD Kerahkan Prajurit Amankan Kejaksaan
                      Prajurit Dikerahkan Amankan Kejaksaan, TNI: Surat Perintah KSAD Resmi dan Terukur
                      KSAD Kerahkan Tentara Amankan Semua Kantor Kejaksaan: Kejati 1 Pleton, Kejari 1 Regu
                      KSAD Yakinkan Warga Tidak Perlu Takut TNI Kembali ke Dwi Fungsi ABRI, Tidak Usah Bikin Ribut
                      #KaburAjaDulu Trending di Berbagai Medsos, Legislator PDIP: Kerja di Luar Negeri Hak Setiap Warga Negara