Ancaman Nyata PHK di Industri Kurir dan Logistik, Ribuan Buruh Gelar Unjuk Rasa Rabu (3/7)
Presiden Partai Buruh Said Iqbal.(foto: dok Partai Buruh)
MERAHPUTIH.COM - ADANYA ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di beberapa industri membuat kelompok buruh bereaksi. Partai Buruh menilai banyak pabrik tekstil di Indonesia berpotensi melakukan pemutusan hubungan kerja akibat kesulitan perokonomian belakangan ini.
“Selain di industri tekstil, buruh di industri kurir dan logistik juga terancam PHK besar-besaran,” kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Selasa,(2/7).
Said Iqbal melihat potensi gelombang PHK terhadap sejumlah buruh terutama yang bekerja di industri tekstil sangat tinggi. Salah satunya dipicu adanya ruang untuk impor tekstil dari luar negeri yang mengancam industri di Tanah Air.
“Pemerintah seharusnya melindungi industri dalam negeri khususnya tekstil hingga kurir dan logistik,” imbuh Said Iqbal.
Untuk menyerukan aspirasinya tersebut, kelompok buruh akan melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (3/7). Aksi unjuk rasa ini dimulai di depan Istana Negara Jakarta lalu dilanjutkan dengan long march menuju Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada siang harinya.
Baca juga:
Demo Buruh Tolak Tapera di Patung Kuda, TransJakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
“Ribuan buruh dari Jabodetabek ini akan bergerak bersama-sama untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya,” tegas Said Iqbal yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ini. Massa juga menuntut pemerintah segera menanggulangi ancaman PHK terhadap ribuan kurir dan pekerja logistik.
Ancaman PHK ini disebut tidak hanya menyasar kurir dari aplikasi daring, tetapi juga Pos Indonesia. Pemerintah diminta menghentikan persaingan tidak sehat antara jasa kurir dan logistik dari pihak asing.
“Khususnya industri tekstil, kurir dan logistik, serta baja," tutup Said.(knu)
Baca juga:
Demo Hari Ini, Partai Buruh Nilai Tapera Menyengsarakan Pekerja
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
UMP 2026 Terancam Anjlok, Legislator PDIP Tagih Janji Hidup Layak Sesuai Konstitusi
Bank Dunia Sebut Upah Riil Buruh di Indonesia Cenderung Turun
Begini Progres Revisi UU Ketenagakerjaan, Bakal Jadi Inisiatif DPR
Ratu Belanda Maxima Cek Kualitas Hidup Buruh Pabrik Tekstil
KSPI Batalkan Aksi Buruh 24 November, Tunggu Keputusan Upah Minimum 2026
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Aksi Buruh Siap Geruduk Istana dan DPR, Kenaikan Upah Rp 90 Ribu Dinilai Terlalu Rendah
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
Buruh Tolak Upah Minimum Naik Di Bawah Rp 100 Ribu