Anak Butuh Susu Mengandung Arginin dan Vitamin K2 agar Tumbuh Optimal


Pertumbuhan anak harus optimal. (Foto: Unsplash/Alvin Mahmudov)
PADA masa kanak-kanak pertumbuhan terjadi secara sangat cepat. Asupan nutrisi yang tepat menjadi begitu penting pada masa ini. Oleh karena itu, anak butuh asupan susu yang mengandung Arginin dan Vitamin K2. Kedua kandungan ini dapat mengoptimalkan potensi pertumbuhan anak-anak.
Arginin adalah asam amino penting yang memainkan peran dalam pertumbuhan tinggi badan. Zat ini memicu multiplikasi sel pada lempeng pertumbuhan tulang untuk membantu tulang tumbuh lebih panjang. "Asupan Arginin yang rendah diasosiasikan dengan pertumbuhan tinggi badan yang lebih lambat," ungkap Medical Director Abbott Nutrition Business in Pacific Asia, Dr. Jose Dimaano Jr dalam temu pers daring, Kamis (14/10).
Baca Juga:
Sedangkan Vitamin K2 ialah nutrisi penting yang membantu menyalurkan dan mengikat kalsium ke tulang. Dengan begitu, Vitamin K2 pada akhirnya akan memicu pertumbuhan tulang yang kuat.

Undernutrition atau kekurangan nutrisi adalah masalah umum secara global yang dapat memberi dampak kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Termasuk di Indonesia, lebih dari 1 dari setiap 4 anak mengalami stunting akibat kekurangan nutrisi.
Kekurangan nutrisi meliputi berbagai permasalahan dalam pertumbuhan anak seperti: berat badan kurang atau underweight; tengkes atau stunting; wasting atau berat badan rendah jika dibandingkan dengan tinggi badan; serta defisiensi mikronutrisi.
Baca Juga:
Jika tidak segera ditangani pada usia dini, kondisi ini dapat membawa konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki. Intervensi pada rentang usia dini harus segera dilakukan untuk mencegah pertumbuhan yang terhambat, daya tahan tubuh yang rendah, dan perkembangan kognitif tidak optimal di masa depan.

Pada kesempatan sama, Dokter Anak Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolis RSUP Fatmawati, Dr. dr. Lanny C. Gultom, Sp.A(K) mengatakan bahwa kekurangan nutrisi dapat terjadi di semua anak. Ia menyarankan agar orang tua mulai memerhatikan status pertumbuhan dan nutrisi anak mereka. "Situasi pandemi saat ini juga telah membuat pemenuhan kebutuhan nutrisi dan pengukuran tinggi dan berat badan secara berkala di fasilitas kesehatan lebih terbatas bagi para orang tua," ujarnya.
Lanny menyatakan anak butuh dukungan secara konsisten dalam hal pemenuhan nutrisi. Tidak seperti anggapan pada umumnya, pengaruh genetika terhadap tinggi badan mulai dari bayi hingga usia balita sangat kecil. "Nutrisi dan faktor lingkungan seperti kebersihan dan olahraga berperan jauh lebih besar," tambahnya.
Susu Pediasure dengan formula baru memiliki kandungan Arginin dan Vitamin K2. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
