Membangun Generasi Platinum Lewat Nutrisi dan Stimulasi

Anak-anak Generasi Platinum hadir pada saat teknologi komunikasi sudah sangat maju (Foto: Pexels/Porapak Apichodilok)
MARI berkenalan dengan “Generasi Platinum" atau juga sering disebut "Generasi Alfa”. Generasi ini didefinisikan sebagai anak-anak yang lahir sejak tahun 2010. Sesuai namanya, anak-anak yang lahir pada generasi ini diprediksi menjadi anak-anak yang sangat bernilai, bahkan melebihi generasi emas.
Anak-anak Generasi Platinum hadir pada saat teknologi komunikasi sudah sangat maju, sehingga mereka memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi tersebut. Generasi ini lebih memiliki kesempatan lebih baik untuk mengembangkan potensinya hingga menjadi manusia yang berkualitas serta produktif.
Baca juga:
Semua orang tua pasti menginginkan putra-putrinya bisa menjadi bagian dari Generasi Platinum atau Generasi Alfa. Biasanya generasi ini tidak hanya dinilai dari kemampuan akademis, melainkan juga bidang non-akademis. Mereka adalah generasi yang siap menjadi warga dunia yang multi-talented.
Orang tua harus menyiapkan Si Kecil menghadapi masa depan dengan bekal fisik yang sehat, kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual. Jelas untuk mencapai hal tersebut, beberapa hal yang perlu dipersiapkan seperti stimulasi, pola asuh, perawatan kesehatan yang baik serta nutrisinya.
Menurut berita pers yang diterima merahputih.com, Head of Medical Marketing KALBE Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur menegaskan peran penting susu sebagai salah satu nutrisi untuk membantu tumbuh kembang anak.
"Kalsium sangat penting bagi anak-anak. Asupan kalsium yang memadai meningkatkan kepadatan tulang yang optimal yang akan membantu mengoptimalkan tinggi badan remaja dan mengurangi risiko kehilangan tulang di kemudian hari," paparnya di Semarang.
Baca juga:
Susu dan produk-produk susu adalah sumber makanan penting yang diperkaya berbagai unsur seperti kalsium, vitamin D, vitamin A, vitamin B12, dan zat gizi mikro lainnya. Manfaat utama yang ditawarkan susu mencakup nutrisi otak (brain care), daya tahan tubuh optimal (body defense), dan pertumbuhan tubuh optimal (body growth). "Orang tua harus mampu memberikan stimulasi yang dapat bersinergi dengan asupan nutrisi yang diberikan kepada anak," tambahnya.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, kini kamu bisa memilih alternatif susu cair dalam kemasan praktis untuk si kecil. Seperti Morinaga Chil*Go! yang merupakan inovasi KALBE Nutritionals dan Morinaga Research Center Jepang.
Di acara yang sama, Daru Smaragiri, Business Unit Head Morinaga Liquid Nutrition mengatakan susu tersebut juga mengandung Serat Pangan Inulin. “Inulin adalah salah satu jenis karbohidrat yang mengandung serat dan tergolong sebagai prebiotik," paparnya.
Banyak jurnal dan penelitian ilmiah yang meneliti manfaat Serat Pangan Inulin untuk meningkatkan mikroflora atau mikrobiota normal di usus sehingga dapat menjaga kesehatan saluran cerna. Dengan terjaganya mikrobiota ini, akan membuat pertahanan tubuh anak menjadi lebih kuat terhadap infeksi bakteri dan virus. Si kecil tidak akan gampang sakit. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie

Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah

Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025

Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional

Anak Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
