Anak Buah Gibran Ajukan 50.000 Dosis Vaksin COVID-19 ke Pemprov

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau vaksinasi corona di Balai Kota, Senin (5/7). (MP/Ismail Jawa Tengah)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus menggenjot vaksinasi COVID-19 di tengah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Untuk merealisasikan vaksinasi tersebut, Pemkot mengajukan tambahan 50.000 dosis kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, stok vaksin yang dimiliki Pemkot Solo saat ini terbatas. Padahal, gerakan vaksinasi pada daerah PPKM Darurat sedang digalakkan.
Baca Juga:
"Stok vaksin yang tersedia saat ini tinggal 5.000 dosis. Kami rata-rata per hari memvaksin 3.500 orang," ujar Ning sapaan akrabnya, Senin (5/7).
Dikatakan anak buah Wali Kota Gibran Rakabuming ini, selama PPKM Darurat, pihaknya juga jalan vaksinasi massal seperti di Pendapi Balai Kota kerja sama dengan Halodoc dengan target 1.000 per hari, sampai tanggal 15 Juli nanti. Kemudian tanggal 12 Juli kita juga gelar massal di Solo Paragon Mall.
"Karena itu, saya harus pastikan stok aman. Tadi minta ke provinsi 50.000 dosis saat rapat secara virtual bersama Gubernur Jateng (Ganjar Pranowo)," papar dia.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah melaksanakan penyuntikan dosis kedua tahap 2 dengan sasaran Lansia (lanjut usia). Selain itu, mobil vaksinasi juga masih keliling melakukan vaksinasi untuk lansia dan pralansia.
"Saya harap dengan status Solo masuk level 4 PPKM Darurat bisa ada dukungan dari provinsi untuk melaksanakan percepatan vaksinasi. Karena artinya Solo masuk risiko tinggi," papar dia.
Baca Juga:
PPKM Darurat, Gibran Bubarkan Kerumunan hingga Tegur Pedagang Tak Bermasker
Menurutnya, pencapaian vaksinasi di Solo cukup tinggi di Jawa Tengah. Namun, hal itu tidak cukup karena banyak pasien luar Kota Solo dirawat di Solo yang membuat rumah sakit penuh.
"Kami berharap tambahan 50.000 vaksin Sinovac itu segera datang supaya masyarakat Solo kebal terhadap corona," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
