Anak Buah Anies Bantah Instalasi Gabion Diambil dari Terumbu Karang
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menampik bila instalasi Gabion atau Bronjong di kawasam Bundaran HI, Jakarta pusat bukan dari tumpukan terumbu karang yang dilindungi.
Suzi mengklaim, bahwa bronjong yang nilainya mencapai Rp 150 juta itu terbuat dari batu Gamping atau batu jenis lain.
Baca Juga:
PSI Heran Anak Buah Anies Tidak Tahu Instalasi Gabion dari Terumbu Karang
"Tentang viral penggunaan terumbu karang di instalasi gabion. Saya nyatakan itu tidak benar, bahwa yang kita gunakan adalah batu gamping. Sesuai dengan konsep yang telah disiapkan oleh Dishut," kata Suzi di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (25/8).
Suzi mengaku, pihaknya telah menerima masukan dari masyarakat dan sejumlah aktivis lingkungan, serta ahli geologi mengeni instalasi Gabion pengganti karya bambu getah getih.
Lanjut Suzi, Pemprov DKI Jakarta pun langsung melakukan evaluasi dari masukan dari berbagai pihak perihal instalasi Gabion.
Baca Juga:
Instalasi Bambu Getah Getih Dibongkar, Anies Disarankan Belajar pada Bali
Dari evalusi yang dikumpulkan itu, dinyatakan bahwa karya Bronjong itu terbuat dari bahan Batu Gamping.
"Akhirnya semua kita evaluasi semua bahan kita kumpulkan dan masukkan dari akademis kemudian kita lanjut ke lokasi dan kita nyatakan kita periksa bersama-sama dan dinyatakan oleh dari UI bahwa itu adalah batu gamping," tutupnya.
Sebelumnya, pemerhati isu lingkungan, Riyanni Djangkaru penasaran dan memiliki keinginan mengetahui bagian dari instalasi Gabion alias Bronjong di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Setelah mendekati dan melihat langsung karya instalasi milik pemerintahan Gubernur Anies Baswedan itu, sangat mencengangkan ada sejumlah bahan gabion diduga dari terumbu karang yang dilindungi.(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang