Anak Berkebutuhan Khusus Bisa Mendaftar di Semua Sekolah Kota Bandung

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 03 Juni 2021
Anak Berkebutuhan Khusus Bisa Mendaftar di Semua Sekolah Kota Bandung

Ilustrasi belajar. (Foto: Humas Kota Bandung)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pada tahun ini, Pemerintah Kota Bandung menerapkan aturan semua anak usia sekolah termasuk siswa berkebutuhan khusus bisa mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 di sekolah negeri maupun swasta.

"Semua sekolah di Kota Bandung sudah inklusi, sehingga siswa berkebutuhan khusus bisa mendaftar di seluruh sekolah dengan catatan melampirkan surat rekomendasi dari asesor melalui Assessment Center," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra di Bandung, Rabu (2/6).

Baca Juga:

PPDB 2021-2022, Orang Tua Siswa Diminta Cek NIK

Ia mengatakan, syarat siswa kebutuhan khusus ini harus mendapatkan surat rekomendasi dari asesor. Murid berkebutuhan khusus bisa mendaftar melalui jalur afirmasi yang ada pada PPDB.

"Calon peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) wajib melakukan penilaian melalui Assessment Center Dinas Pendidikan Kota Bandung. Seluruh calon PDBK tingkat SD dan SMP bisa memanfaatkan layanan tersebut secara gratis," ujarnya.

Bagi calon peserta jalur afirmasi PDBK yang akan mendaftar ke sekolah tujuan perlu dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung. Yakni melalui layanan Assessment Center yang bisa diakses secara online.

Kebijakan ini, lanjut Cucu, mengacu pada konteks Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 31 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Pengujian, Pindah Jalur Pendidikan, dan Pengakuan Hasil Belajar adalah Assesment Center.

Layanan konsultasi bertujuan untuk memberi penilaian dan pemahaman bagi siswa berkebutuhan khusus yang akan mengikuti PPDB tahun ini dengan mendaftar di website asesmen.bandung.com.

Untuk memudahkan masyarakat bisa menonton tutotial pendaftaran Assessment Center melalui Youtube Dinas Pendidikan Kota Bandung. Videonya: https://youtu.be/Cu0Isa3x-R4

Menurut Cucu, untuk daya tampung atau kuota jalur Afirmasi PDBK sebanyak 3 orang dalam satu sekolah. Dengan prioritas sekolah terdekat dengan rumah calon peserta didik.

Pada saat CPDB tidak lolos di Sekolah negeri pilihan, maka akan disalurkan ke sekolah lainnya yang dekat dengan rumah dan masih tersedia.

“Jadi anak diarahkan ke sekolah terdekat karena semua sekolah sudah menerima,” ujarnya.

Selain itu, bagi calon siswa usia di bawah 6 tahun pun direkomendasikan untuk berkonsultasi melalui Assessment Center dengan mengklik menu Kesiapan Belajar Usia Dini, Atau sesuai dengan Permendikbud No. 1 Tahun 2021 bisa melalui rekomendasi psikolog.

PPDB 2021/2022 dibagi menjadi dua tahap yaitu pendataan atau pengumpulan berkas digital melalui wali kelas sekolah asal dan pendaftaran. Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 maka proses PPDB Kota Bandung dilakukan secara online. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Ini Kata Disdik Soal PPDB 2021-2022 Tak Beri Ruang Warga Luar DKI

#Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) #Siswa #Sekolah Tatap Muka #Sekolah Daring
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Indonesia
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
DPR meminta kualitas bahan Makan Bergizi Gratis diaudit. Sebab, ada banyak siswa yang mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
Foto Essay
Sederet Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat SRMA 10 di Jakarta
Siswa-siswi mengikuti kegiatan di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jl. Margaguna Raya, Radio Dalam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Didik Setiawan - Kamis, 17 Juli 2025
Sederet Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat SRMA 10 di Jakarta
Indonesia
Tahap Pertama SPMB 2025 di DKI Jakarta Berjalan Lancar, Kendala Juga Banyak Berkurang
Sarjoko menyatakan bahwa saat ini SPMB telah memasuki tahap kedua yakni 23 hingga 25 Juni 2025 untuk mengisi kuota yang tersisa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Tahap Pertama SPMB 2025 di DKI Jakarta Berjalan Lancar, Kendala Juga Banyak Berkurang
Indonesia
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Segera evaluasi dan perbaiki kekurangan yang masih ada dalam proses SPMB
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Indonesia
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
PPDB harus transparan, termasuk agar pendaftar dapat memeriksa setiap aspek
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
Indonesia
Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil
Puan menyayangkan tidak adanya pembenahan menyeluruh dari pemerintah pusat dan daerah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil
Indonesia
Catatan Seleksi Penerimaan Murid 2025 Baru Versi KPK, Pungutan Liar dan Transparasi Bakal Jadi Masalah
Perpindahan tugas orang tua baru mengakomodasi aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai badan usaha milik negara (BUMN), sedangkan orang tua yang bekerja di sektor swasta belum difasilitasi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Juni 2025
Catatan Seleksi Penerimaan Murid 2025 Baru Versi KPK, Pungutan Liar dan Transparasi Bakal Jadi Masalah
Indonesia
Siswa Jawa Barat Melanggar Jam Malam Masuk Barak Militer dan Dapat Surat Peringatan Kepala Sekolah
Setelah ditetapkan aturan jam malam bagi pelajar, Pemprov Jabar tidak akan menanggung atau memberi bantuan pada pelajar yang terlibat kenakalan dengan unsur kekerasan dan terjadi di saat pemberlakuan jam malam.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Siswa Jawa Barat Melanggar Jam Malam Masuk Barak Militer dan Dapat Surat Peringatan Kepala Sekolah
Indonesia
Polsek Ciputat Timur Gelar Pembinaan Karakter bagi 10 Pelajar Terlibat Tawuran
Para pelajar yang dibina diberikan pembekalan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta kesadaran hukum dan sosial.
Dwi Astarini - Sabtu, 31 Mei 2025
Polsek Ciputat Timur Gelar Pembinaan Karakter bagi 10 Pelajar Terlibat Tawuran
Bagikan