Anak-Anak Rentan Terpapar COVID-19, Ini yang Wajib Diperhatikan Orangtua


Jaga imun anak untuk cegah penularan COVID-19. (Foto: Pixabay/Adalhelma)
KASUS COVID-19 di Jakarta kembali mengkhawatirkan. Bahkan, kini virus tersebut sudah banyak menyasar anak-anak dan balita.
Tingginya tren kasus Corona pada anak, Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI meminta kepada orangtua untuk selalu waspada penularan virus COVID-19.
Baca juga:
DPPAPP DKI menegaskan, sebagai orang tua yang bijak, perlu untuk memperhatikan kebersihan dan menjaga kesehatan anak agar terhindar dari virus Corona. Apalagi saat ini vaksinasi COVID-19 yang diperuntukan bagi anak-anak belum tersedia.
Maka dari itu, pentingnya perhatian orangtua untuk menjaga kebersihan agar buah hati terhindar dari serangan pandemi COVID-19.

"Apalagi anak usia di bawah 2 tahun belum bisa menerima vaksinasi, sehingga orangtua menjadi kunci utama untuk menjaga dan melindungi anak," tulis DPPAPP melalui akun Instagram resminya @dppappdki, Rabu (23/6).
Berikut kiat-kiat dari Pemprov DKI bagi orang tua yang memiliki anak:
- Hindari kerumunan dan ruangangan berventilasi tertutup
- Hindari orang yang sedang sakit
- Cuci tangan sesering mungkin saat kembali dari luar, sebelum menyetuh dan menyusui dan saat menyiapkan susu atau makanan
- Bersihkan permukaan dan benda yang sering di sentuh
- Tidak menyentuh mata, hidung dan mulut
Baca juga:
Amankah Suntik Vaksin COVID-19 dan Vitamin C di Hari yang Sama?
- memakai masker di rumah saat sakit dan batasi kontak dengan anak
- letakkan selimut di atas gendongan ketika membawa anak keluar rumah
- Bersihkan gendongan atau kereta dorong ketika tiba di rumah.

Adapun data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) pada Minggu (20/6) lalu, kasus harian tertinggi di DKI menyentuh angka 5.582 warga yang terjangkit Corona. Dari angka itu, 665 kasus merupakan anak usia 5-18 tahun.
"Kira-kira 12 persen, dan 224 adalah kasus anak di bawah 5 tahun. Balita. Jadi 16 persen dari kenaikan kasus adalah anak-anak," urai Gubernur Anies Baswedan. (Asp)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
