Amien Rais Temui DPR Bahas Pansus Hak Angket KPK

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Rabu, 07 Juni 2017
Amien Rais Temui DPR Bahas Pansus Hak Angket KPK

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais (tengah) memberikan pidato saat menghadiri 'Refleksi 19 Tahun Reformasi' di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Sabtu (20/5). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menemui Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan membahas penguatan Panitia Khusus Hak Angket KPK yang telah berjalan dengan memilih Pimpinan Pansus KPK.

"Pesan saya pertama kalau bisa KPK lembaganya dipertahankan. Tapi nanti kalau kedua ternyata isi KPK tidak sewangi citranya banyak kebusukan banyak pembusukan nanti kita kaji ulang," kata Amien usai pertemuan di Gedung Nusantara III, Jakarta, Rabu (7/6).

Dia menilai dari masa ke masa KPK hebat namun busuk di internal misalnya saat ini tidak berani menuntaskan kasus Bank Century, Sumber Waras, reklamasi Teluk Jakarta, dan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Namun menurut Amien, KPK hanya berani menangani kasus Operasi Tangkap Tangan bernilai Rp50 juta hingga Rp100 juta sehingga hal itu harus dihentikan karena tidak boleh ada kepalsuan.

"Saya melihat ada kepalsuan dan kebusukan, ini tesis saya. Kita buktikan lewat Pansus Hak Angket yang hampir semua fraksi sudah ikut," ujarnya.

Mantan Ketua MPR itu mengatakan setelah Pansus Angket itu mulai bekerja maka nanti akan banyak yang melapor mengenai kinerja KPK, nanti akan ketahuan apakah benar institusi itu pahlawan hukum dengan bau wangi atau malah sebaliknya.

Menurut dia kalau ada yang tidak beres di KPK maka mekanisme konstitusional yang harus dijalankan yaitu dibentuk di DPR maka dikembalikan kepada lembaga legislatif tersebut.

"KPK ini kan buatan DPR, ya kembali ke DPR nanti, namun saya tidak tahu 'detail' selanjutnya bagaimana," kata Amien.

Dia mengatakan kehadirannya itu bukan sebagai bentuk intervensi terhadap kerja Pansus KPK namun dirinya hanya ingin menyampaik kondisi nyata bahwa kerja KPK bukan hanya tebang pilih namun super diskriminatif.

Wakil Ketua DPR Taufi Kurniawan mengatakan kunjungan Amien Rais itu merupakan bentuk silaturahmi dan berdiskusi dengan Fraksi PAN mengenai Pansus KPK.

Taufik mengatakan Amien sebagai tokoh nasional ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.

"Terkait dengan Pansus Angket KPK atau apa, tentunya ini sangat tergantung dari nanti sikap Fraksi mengirimkan dua anggota dari PAN dalam Pansus Angket. Dan sekali lagi, itu sudah merupakan keputusan partai," ujar Taufik yang juga Wakil Ketua Umum PAN itu.

Dia menegaskan kehadiran wakil PAN dalam Pansus KPK semata-mata ingin mengawal agar KPK bisa kembali kepada marwah yang sesungguhnya.

Sumber: ANTARA

#Amien Rais #Komisi Pemberantasan Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Kerja sama ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mereka yang berpotensi terjerumus dalam tindak korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Tessa belum bisa menyampaikan informasi lengkap mengenai kasus tersebut
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Indonesia
Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK
Komposisi panel yang terdiri atas lima orang dari unsur pemerintah dan empat orang dari unsur masyarakat menimbulkan pertanyaan terkait isu independensi KPK.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 12 Mei 2024
Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Amien Rais Akhirnya Dukung Prabowo
Video tersebut diunggah dengan narasi yang menyebut jika Amien Rais telah balik kanan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Maret 2024
 [HOAKS atau FAKTA]: Amien Rais Akhirnya Dukung Prabowo
Indonesia
Otak Pungli di Rutan KPK Masih Bekerja Sebagai Staf di Setwan DKI
Hengki ini bertugas di Kemenkumham yang ditempatkan di rutan KPK
Angga Yudha Pratama - Senin, 26 Februari 2024
Otak Pungli di Rutan KPK Masih Bekerja Sebagai Staf di Setwan DKI
Indonesia
KPK Tahan Politikus PKB Terkait Kasus Korupsi di Kemenakertrans Era Cak Imin
Reyna ditahan terkait kasus dugaan korupsi sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kemenakertrans tahun 2012.
Frengky Aruan - Kamis, 25 Januari 2024
KPK Tahan Politikus PKB Terkait Kasus Korupsi di Kemenakertrans Era Cak Imin
Indonesia
KPK Periksa Eks Mensos Juliari Batubara Terkait Kasus Bansos Beras
Pemeriksaan Eks Bendahara Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu akan dilakukan di Lapas Kelas 1 Tangerang.
Andika Pratama - Senin, 18 Desember 2023
KPK Periksa Eks Mensos Juliari Batubara Terkait Kasus Bansos Beras
Indonesia
KPK-BPIP Bersinergi Cegah Korupsi
Nurul Ghufron, menyampaikan pemikiran ini dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
Andika Pratama - Kamis, 14 Desember 2023
KPK-BPIP Bersinergi Cegah Korupsi
Indonesia
Tutup Hakordia 2023, KPK: Sinergi Pemberantasan Korupsi Harus Terus Berlanjut
Andika Pratama - Rabu, 13 Desember 2023
Tutup Hakordia 2023, KPK: Sinergi Pemberantasan Korupsi Harus Terus Berlanjut
Bagikan