Amerika Kirim Enam Pesawat Pengintai ke Filipina

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 14 Maret 2018
Amerika Kirim Enam Pesawat Pengintai ke Filipina

Ilustrasi. (Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Amerika Serikat menyerahkan enam pesawat pengintai nirawak kepada sekutunya, Filipina, pada Selasa (13/3), sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemampuan dalam mengatasi peningkatan ancaman pegaris keras dan menanggapi bencana alam.

Enam pesawat nirawak Boeing Insitu ScanEagle itu, yang memiliki dua kamera dan dapat bergerak hingga 24 jam sekali terbang, didanai hibah US$ 13,7 juta dari bantuan militer asing Washington.

Penyerahan itu mengikuti pengalihan dua pesawat pengintai bermesin tunggal pada tahun lalu.

Filipina berencana menempatkan pesawat nirawak itu untuk mengawasi pegaris keras dan perompak serta memantau akibat bencana, seperti, topan, longsor, dan gempa.

"ScanEagle antara lain untuk mencanggihkan tentara guna mencegah yang ingin berperang melawan negara kita," kata Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana dalam upacara di pangkalan angkatan udara di Manila, yang dihadiri duta besar Amerika Serikat, dilansir Antara.

"Kerja sama ini juga menandakan niat baik, persahabatan mendalam dan tekad tulus Filipina dan Amerika Serikat untuk perdamaian," katanya.

Amerika Serikat adalah mitra terpenting tentara Filipina, dengan perjanjian persekutuan puluhan tahun dan sejumlah perjanjian lain, yang memungkinkan penempatan bergilir pasukan Amerika Serikat serta pelatihan gabungan tahunan.

Tapi, hubungan itu diuji kebencian Presiden Rodrigo Duterte terhadap Amerika Serikat.

Meski demikian, tentara Amerika Serikat memberikan dukungan teknis dan pengintaian penting dalam membantu Filipina mengakhiri lima bulan pendudukan kota Marawi oleh pemberontak pada tahun lalu. (*)

#Pesawat Pengintai AS #Filipina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Kapal-kapal China kerap berpatroli dan terkadang bersitegang dengan kapal Filipina di dekat beting yang disengketakan di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Dunia
Filipina Juga Berhasil Nego Tarif Impor AS, Sama Kaya Indonesia Besarnya 19%
Kini Indonesia bukan lagi negara ASEAN dengan besaran tarif impor AS terkecil.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Filipina Juga Berhasil Nego Tarif Impor AS, Sama Kaya Indonesia Besarnya 19%
Dunia
ASEAN Tengah Bahas Kode Etik Luat China Selatan, Tekan Konflik Regional
Hal itu termasuk hubungan antara CoC dan Deklarasi Perilaku (DoC) yang tidak mengikat di Laut China Selatan;
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
ASEAN Tengah Bahas Kode Etik Luat China Selatan, Tekan Konflik Regional
ShowBiz
Film Horor Filipina 'Scarecrow' Ceritakan Dampak Ketamakan Manusia akan Kekayaan
Film Scarecrow yang juga disebut dengan judul Espantaho, memberikan perspektif baru terhadap genre horor Filipina.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Film Horor Filipina 'Scarecrow' Ceritakan Dampak Ketamakan Manusia akan Kekayaan
ShowBiz
Denise Julia akan Jalani Tur di Jakarta & Bangkok pada 2025
Denise Julia siapkan konsep yang intim dan mendalam untuk turnya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
Denise Julia akan Jalani Tur di Jakarta & Bangkok pada 2025
Dunia
PM Kanada Terpukul Belasan Orang Tewas saat Festival Filipina di Vancouver
Pria pengendara mobil SUV menerjang acara festival jalanan Komunitas Filipina di Vancouver, Kanada, kemarin malam yang menewaskan sedikitnya 11 orang
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
PM Kanada Terpukul Belasan Orang Tewas saat Festival Filipina di Vancouver
Dunia
Serangan Mobil Saat Festival Filipina di Vancouver Kanada, 11 Orang Tewas Ada Balita Hingga Lansia
Insiden memilukan itu terjadi di kawasan Sunset, Vancouver, saat berlangsungnya Lapu-Lapu Day Block Party.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
Serangan Mobil Saat Festival Filipina di Vancouver Kanada, 11 Orang Tewas Ada Balita Hingga Lansia
Indonesia
Filipina Pulangkan 29 WNI, Polri Pisahkan Antara Korban dan Pelaku Judol dan Online Scam
29 WNI yang dipulangkan dari Filipina itu terdiri dari 21 orang laki-laki dan delapan perempuan
Wisnu Cipto - Minggu, 30 Maret 2025
Filipina Pulangkan 29 WNI, Polri Pisahkan Antara Korban dan Pelaku Judol dan Online Scam
Dunia
Pejabat Filipina Bantah Cawe-Cawe dalam Penangkapan Duterte dengan ICC
Menteri Kehakiman Filipina membantah telah mengoordinasikan penangkapan tersebut sebelumnya.
Dwi Astarini - Jumat, 21 Maret 2025
Pejabat Filipina Bantah Cawe-Cawe dalam Penangkapan Duterte dengan ICC
Dunia
Tersangkut Kasus Judi di Filipina, Juru Bicara Duterte Ajukan Suaka di Belanda
Ia kembali muncul di sisi Duterte minggu lalu setelah mantan presiden tersebut diterbangkan ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Dwi Astarini - Selasa, 18 Maret 2025
 Tersangkut Kasus Judi di Filipina, Juru Bicara Duterte Ajukan Suaka di Belanda
Bagikan