AMAN Soroti Kegagalan Nawacita Jokowi Merdekakan Masyarakat Adat
Deputi Sekretaris Jenderal AMAN bidang Ekonomi dan Dukungan Komunitas Annas Radin Syarif menyampaikan materi kondisi masyarakat adat di Indonesia dalam diskusi Forum Bumi, di Jakarta Selatan, Kamis (8
MerahPutih.com - Hari perayaan 79 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia akan tiba dalam hitungan hari, tepatnya 17 Agustus mendatang. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menyoroti ihwal kemerdekaan masyarakat adat yang belum sepenuhnya mendapatkan hak-haknya untuk merdeka.
Deputi Sekretaris Jenderal AMAN bidang Ekonomi dan Dukungan Komunitas Annas Radin Syarif menyatakan selama kepemimpinan dua periode Presiden Joko Widodo (Jokowi) janji-janjinya soal masyarakat adat belum terpenuhi.
Annas membeberkan Jokowi dalam poin Nawacitanya sempat menjanjikan kepada masyarakat adat soal Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat, pembentukan Komisi Nasional (Komnas) Masyarakat Adat, hingga pengakuan tanah adat. Namun, lanjut dia, janji-janji Jokowi itu tidak ada terwujud.
"Enggak jelas sekarang. Soal komnas Masyarakat Adat. Ya di Nawacita tidak ada sama sekali prestasinya," kata Annas, saat berbincang dengan MerahPutih.com di Jakarta, Kamis (8/8) lalu.
Baca juga:
Terkait klaim Jokowi tentang pengakuan tanah adat, Annas menyoroti realisasi sangat kecil tidak sesuai dengan jumlah yang ditargetkan dalam janji Program Nawacita. Menurutnya, realisasi itu masih belum cukup memberikan hak-hak masyarakat adat.
"Ya paling hutan adat itu saja. Tetapi tanah adat pun dari 30 juta, ditargetkan sekitar 12 atau delapan hektar. (Terealisasi) Itu kan baru 200-300 ribu hektar cuma di beberapa komunitas (masyarakat adat)," ungkapnya.
Dilansir dari laman Mangobay, Pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) hingga kini baru menetapkan hutan adat sebanyak 131 komunitas dengan total 244.195 hektar.
Padahal, potensi hutan adat dari peta wilayah adat teregistrasi di Data Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) mencapai 22,8 juta hektar. Adapun masa pemerintahan Presiden Jokowi akan segera berakhir terhitung dua bulan lagi, Oktober 2024 ini.
Baca juga:
RPJM Peninggalan SBY Bikin Nawacita Jilid II Jokowi Terkendala
"Di situ kita lihat, selama dua periode capaiannya hampir tidak ada terkait komitmen dia (Jokowi) sendiri," pengurus AMAN itu. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa