Allodynia, Kondisi Ketika Seseorang Berhenti Konsumsi Alkohol

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 25 April 2023
Allodynia, Kondisi Ketika Seseorang Berhenti Konsumsi Alkohol

Pencandu alkohol sulit lepas karena saat mereka berhenti, mereka akan merasakan allodynia. (Foto: jcomp/freepik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DISENGGOL sedikit sudah meringis. Terlihat sepele, tetapi untuk orang yang merasakan allodynia ini bisa menyakitkan. Menurut Cleveland Clinic, allodynia adalah jenis rasa sakit yang membuat orang sangat sensitif terhadap sentuhan. Hal-hal yang seharusnya tidak terasa sakit bisa menjadi sangat menyakitkan, seperti disentuh atau saat menyisir rambut.

Beberapa penyebab umum dari allodynia adalah diabetes, herpes zoster, fibromyalgia, dan migrain. Penyebab lainnya adalah alcohol withdrawal atau berhenti konsumsi alkohol pada pencandu alkohol.

Baca Juga:

Kisah Tom Felton 'Si Draco Malfoy' Lepas dari Ketergantungan Alkohol

Hal-hal yang seharusnya tidak terasa sakit bisa menjadi sangat menyakitkan. (freepik/azerbaijan)

Mengutip Science Daily, para peneliti melakukan penelitian terkait alcohol withdrawal dengan allodynia pada tikus. Peneliti membagi tikus ke dalam tiga kelompok, yaitu peminum berlebihan, peminum sedang, dan tikus yang tidak pernah minum alkohol.

Tikus yang tergantung pada alkohol mengalami allodynia saat berhenti minum dan mengurangi sensitivitas nyeri setelah minum alkohol lagi. Sekitar setengah dari tikus yang tidak tergantung pada alkohol juga mengalami peningkatan sensitivitas nyeri saat berhenti minum. Namun tidak seperti tikus yang tergantung, allodynia mereka tidak sembuh setelah diberi alkohol lagi.

Profesor ilmu saraf Marisa Roberto menemukan bahwa molekul inflamasi tertentu meningkat hanya pada tikus yang tergantung pada alkohol. Ini menunjukkan bahwa mekanisme molekuler yang berbeda dapat menyebabkan kedua jenis rasa sakit terkait alkohol.

Vittoria Borgonetti rekan penelitian Roberto menjelaskan kedua jenis rasa sakit ini sangat bervariasi. Oleh karena itu penting untuk dapat membedakannya dan mengembangkan cara berbeda untuk mengobati masing-masing jenis.

Baca Juga:

Rayakan 45 Tahun Bebas Alkohol, Anthony Hopkins Bagi Tips Lepas dari Alkohol

Jika semua pengobatan tidak mempan, pembedahan harus dilakukan. (freepik/people creations)

Untuk meredakan allodynia, dokter akan menangani penyebab dasar dari rasa sakit tersebut dan mungkin merekomendasikan rencana manajemen nyeri. Rencana tersebut bisa meliputi obat penghilang rasa sakit dan terapi untuk membantu seseorang merespons rasa sakit dengan cara yang berbeda. Sejauh ini, terdapat beberapa jenis pengobatan untuk kondisi allodynia, di antaranya:

Obat yang diminum

Ada beberapa jenis obat minum yang bisa meredakan allodynia, seperti obat antikonvulsan dan obat untuk mengobati depresi. Beberapa obat seperti pregabalin dan triptan juga dapat membantu meredakan nyeri fibromyalgia dan migrain.

Obat yang dioles

Obat ini tersedia dalam bentuk krim atau losion, seperti capsaicin dan lidocaine.

Konseling dan terapi

Konseling atau terapi, seperti CBT, pelatihan mindfulness dan biofeedback dapat membantu kamu merespons rasa sakit dengan cara yang berbeda.

Terapi fisik

Terapi fisik yang fokus juga dapat membantu mengurangi rasa sakit. Penyedia kesehatan bisa melakukan latihan untuk membantu kamu merespons sentuhan dengan cara yang berbeda.

Blok saraf

Jika rasa sakit disebabkan oleh saraf yang sakit, injeksi blok saraf dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Pembedahan

Jika perawatan lain tidak berhasil, kamu mungkin memerlukan pembedahan. Stimulasi sumsum tulang belakang dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan menanamkan perangkat yang mengalirkan listrik langsung ke sumsum tulang belakang. (kmp)

Baca Juga:

Efek Jangka Pendek Mengonsumsi Alkohol

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan