Ali Fauzi Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Surabaya Terkait ISIS

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 13 Mei 2018
Ali Fauzi Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Surabaya Terkait ISIS

Kepala BNPT Komjen Pol. Suhardi Alius (kedua kiri) bersama Ali Fauzi, mantan teroris sekaligus adik kandung Amrozi. (Foto Dok BNPT)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Ketika serangan bom menghantam tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5) pagi, publik bertanya-tanya, siapa dan kelompok mana yang terlibat sebagai pelakukanya? Apakah ada kaitan antara serangan bom tersebut dengan aksi napi teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok?

Dalam keterangan singkat kepada awak media, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, mengatakan bawa pelaku teror bom di Surabaya, diduga ada kaitannya balas dendam dengan insiden di Mako Brimob Depok kemarin.

"Diduga ada kaitannya dan melakukan aksi balas dendam." tegasnya.

Sementara mantan pentolan Jama'ah Islamiyah, Ali Fauzi yang juga adik kandung terpidana mati Bom Bali, Amrozi, menyebut bahwa aksi teror bom di Surabaya masih berhubungan dengan pelaku-pelaku teror yang terjadi selema tahun 2010 hingga tahun 2018.

Polisi berjaga di Surabaya
Polisi berjaga-jaga sekitar gereja di Surabaya (MP/Budi Lentera)

"Dilihat dari model serangannya, ini kelompok yang berafiliasi ISIS. Artinya mereka yang melakukan aksi pada tahun 2010 hingga 2018." ujarnya saat dikonfirmasi merahputih.com melalui telepon selularnya.

Ali Fauzi membeberkan, kelompok yang melakukan aksi dari tahun 2000 hingga tahun 2010, adalah jaringan NII. Tetapi, pada tahun 2010, ke atas sudah muncul kelompok baru dengan model penyerangan baru.

Kekalahan ISIS di Suriah dan Irak, masih kata Ali Fauzi, membuat mereka untuk membuat medan baru. Dan sasarannya adalah tempat mereka tinggal.

"Kalau tinggal di Indonesia, maka yang dipilih adalah Indonesia. Kalau tinggal di Malaysia, maka yang dipilih juga Malaysia" kata Ali.

Polisi menyisir lokasi ledakan
Personel penjinak bom (Jibom) bersiap melakukan identifikasi di lokasi ledakan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel Madya, Surabaya (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ali Fauzi tidak menampik jika kasus di Mako Brimob, diduga membuat para pelaku melakukan aksi balas dendam. Hanya saja, aksi balas dendam tersebut memang sudah bisa diprediksi polisi, tetapi belum mampu terdeteksi kapan waktu dan lokasinya.

"Ini bisa diprediksi dan polisi sudah mengantisipasi setengah balas dendam. Persoalnnya, polisi kesulitan untuk memetakan waktu dan tempat yang menjadi sasaran para teroris. Kebetulan saja yang dipilih kali ini adalah Surabaya yang menjadi sasaran. Bukan hanya Indonesia, Amerika pun juga pernah diserang karena sulitnya deteksi pelaku yang bermain di bawa permukaan." ujarnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Presiden Jokowi: Tindakan Terorisme Kali ini Sungguh Biadab dan di Luar Batas Kemanusiaan

#ISIS #Ali Fauzi #Bom Bunuh Diri #Teror Bom
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Dunia
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Saat serangan terjadi, misa sedang berlangsung di dalam gereja.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Indonesia
Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines
Polisi memastikan, tidak ada bom di pesawat Saudia Airlines. Lalu, seluruh penumpang sudah dievakuasi dan dinyatakan selamat.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines
Indonesia
Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu
ATC Kuala Lumpur memaksa pesawat Saudia Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu
Indonesia
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
TNI AU memastikan, 387 penumpang pesawat Saudi Airlines selamat. Sebelumnya, pesawat tersebut diancam bom hingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
Indonesia
Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu
Pesawat Saudi Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Maskapai tersebut kembali mendapat teror ancaman bom.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Dunia
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Kepolisian Las Vegas menegaskan ledakan Tesla Cybertruck di dekat Trump International Hotel tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS).
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Dunia
Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos
Aksi teror bom bunuh diri terjadi di luar gedung Mahkamah Agung Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (13/11) malam waktu setempat, atau hanya lima hari jelang acara puncak KTT G20 di Brasil.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos
Bagikan