Alexis Jadi Tempat Prostitusi, Ini Jawaban Kasatpol PP

MerahPutih.com - Publik kembali digegerkan dengan beroperasinya Hotel dan Griya Pijat Alexis di kawasan Ancol, Jakarta Utara yang dijadikan sebagai tempat Prostitusi.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengaku tak mengetahui hal tersebut. Sebab ia belum mendapat laporan dari anggota di lapangan dan juga masyarakat.

"Kata siapa ya, saya belum dapet kabar nih," kata Yani saat dikonfirmasi oleh MerahPutih.com, Senin (29/1).

Lebih jauh Yani menyarankan hal tersebut ditanyakan langsung kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Sebab, Dinas tersebut sebagai lembaga pembinaan di Ibu Kota Jakarta.

"Coba tanyakan ke Parbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) ya sebagai lembaga pembina," tuturnya.

Seperti diketahui, sebuah investigasi yang dilakukan salah satu media nasional menemukan masih adanya praktek prostitusi yang dilakukan di Hotel dan Griya Pijat Alexis.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta terkait dibukanya kembali dugaan prostitusi di Hotel Griya Pijat Alexis di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.

"Kita nanti tunggu laporan (soal dibuka kembali prostitusi Alexis) dari teman-teman Satpol PP dan dinas pariwisata dan budaya," ujar Sandiaga usai Rapim di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, hari ini.

Sebetulnya, Sandiaga mengaku, dirinya telah berkoordinasi dengan Kadisparbud DKI Tinia Budiarti pada Jumat (26/1) lalu terkait beroperasinya kembali prostitusi di Hotel Alexis.

Untuk itu, Mantan Ketua HIPMI ini menuturkan, pihaknya akan melakukan pengecekan guna membuktikan dugaan tersebut. Ia juga berharap kepada tempat hiburan malam di Jakarta untuk mematuhi ketertiban dan pepatuhan peraturan pemerintah.

"Jadi nanti kita akan mulai menggerakkan lagi dan kita ingin pastikan bahwa ketertiban dan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah itu bisa menjadi fokus dari pengusaha penyelenggara kegiatan dan hiburan ini," ungkapnya. (asp)