Alasan Rhoma Irama Tidak Masuk Kepengurusan Baru PBB

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Selasa, 30 Juni 2015
Alasan Rhoma Irama Tidak Masuk Kepengurusan Baru PBB

Yusril Ihza Mahendra bersama dengan Rhoma Irama di arena Muktamar PBB di Bogor, Jawa Barat. (Foto: Twitter @Yusrilihza_mhd)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra sambangi Kementrian Hukum dan HAM untuk mendaftarkan struktur kepengurusan partai hasil Muktamar ke IV. Namun kepengurusan PBB yang baru ini tidak mencantumkan pesaing berat Yusril, Rhoma Irama.

Bekas Menteri Sekertaris Negara ini menjelaskan alasan pedangdut Rhoma tidak masuk dalam susunan kepengurusan PBB karena terjadi perbedaan pendapat yang cukup tajam. Meski demikian, Yusril mengaku masih tetap menjalin komunikasi dengan Raja Dangdut.

"Sampai sekarang negosiasinya belum selesai. Pendukungnya yang banyak seperti ustadz dan habib belum satu pendapat. Rhomanya dengan kami tidak masalah," kata Yusril, di Jakarta, Selasa (30/6).

Seperti diberitakan MerahPutih.com, April 2015 lalu, PBB menggelar Muktamar ke IV. Terjadi persaingan ketat antara Yusril dengan Rhoma Irama. Sayangnya, pedangdut itu terganjal oleh aturan aturan Anggaran Dasar/ anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBB yang menyebutkan calon ketua umum harus kader internal PBB. Walhasil, Rhoma terjegal dan Yusril terpilih secara aklamasi dalam Muktamar yang digelar di Bogor itu. (mad)

BACA JUGA:

Rhoma dan Yusril Bersaing Ketat Pimpin PBB

Kunjungi Kemenkum HAM, Yusril Daftarkan Kepengurusan PBB

Yusril: Pemerintah Jangan seperti Politikus

Yusril: Jokowi Harus Evaluasi Menkumham

 

#Rhoma Irama #Partai Bulan Bintang #Yusril Ihza Mahendra
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menko Yusril Akui Ada Penegakan Hukum Perparah Ketidakadilan Ekonomi
Bantuan hukum pro bono dan akses terhadap keadilan bagi masyarakat yang tidak mampu harus diperluas, agar prinsip keadilan tidak hanya menjadi cita-cita moral, tetapi juga kenyataan yang dapat dirasakan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Menko Yusril Akui Ada Penegakan Hukum Perparah Ketidakadilan Ekonomi
Lifestyle
Lirik Lagu Santai Legenda Rhoma Irama
Mendiang Denny Sakrie menyebut bahwa “Santai” terinspirasi dari musik band James Gang, khususnya lagu “Kick Back Man” (1972), yang diyakini memberikan sentuhan atmosfer funk pada aransemen lagu karya sang Raja Dangdut tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Lirik Lagu Santai Legenda Rhoma Irama
Indonesia
Yusril Usulkan Pembatasan Status Tersangka Maksimal 1 Tahun dalam Revisi KUHAP
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, mengusulkan pembatasan status tersangka minimal satu tahun dalam revisi KUHAP.
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Yusril Usulkan Pembatasan Status Tersangka Maksimal 1 Tahun dalam Revisi KUHAP
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
ShowBiz
Rhoma Irama Rilis Lagu 'Senyum', Hadirkan Lirik Penuh Makna dan Pesan Kehidupan
Rhoma Irama akhirnya kembali menyapa para penggemarnya dengan menghadirkan single terbarunya sebagai obat rindu.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Rhoma Irama Rilis Lagu 'Senyum', Hadirkan Lirik Penuh Makna dan Pesan Kehidupan
Fun
Lirik Gala-Gala Lagu Lawas Rhoma Irama, Potongan Klipnya Sering FYP TikTok
Lagu Gala-Gala kembali mencuri perhatian publik setelah viral di TikTok dan YouTube.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Lirik Gala-Gala Lagu Lawas Rhoma Irama, Potongan Klipnya Sering FYP TikTok
Indonesia
Indonesia Setuju Pulangkan 2 Terpidana Mati dan Seumur Hidup Asal Belanda
Menurut Yusril, kedua narapidana itu telah berusia lanjut. Namun, dia masih enggan membuka identitas kedua narapidana asal belanda itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Indonesia Setuju Pulangkan 2 Terpidana Mati dan Seumur Hidup Asal Belanda
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
Pedagang Pasar Pramuka Geruduk Balai Kota, Protes Sewa Kios Naik hingga Rp 425 Juta
Asosiasi pedagang Pasar Pramuka mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk melakukan audiensi soal kenaikan biaya sewa kios.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Pedagang Pasar Pramuka Geruduk Balai Kota, Protes Sewa Kios Naik hingga Rp 425 Juta
Indonesia
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Pemerintah tidak akan mengintervensi, bahkan ia berharap kedua pihak tidak meminta pemerintah untuk menjadi penengah atau fasilitator
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Bagikan