Kesehatan

Alasan Pandemi Menjadi Waktu yang Tepat untuk Pasang Behel

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Jumat, 17 September 2021
Alasan Pandemi Menjadi Waktu yang Tepat untuk Pasang Behel

Pasang behel di masa pandemi mengalami peningkatan (Sumber: Pexels/Anna Shvets)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SALAH satu kebiasaan baru yang muncul selama masa pandemi adalah memakai masker. Rupanya, hal tersebut turut menghadirkan fenomena baru bagi dunia kecantikan yakni memakai behel. Menurut dokter gigi, drg. Christine H Sp. KG, FISID jumlah pasien yang ingin pasang behel di masa pandemi mengalami peningkatan.

"Ketika menggunakan masker kan enggak keliatan mulutnya. Mereka berharap saat masker sudah dilepas, behel sudah dilepas gigi mereka sudah rapi," ungkap Christine saat ditemui di klinik kecantikan A ONE, Jakarta Selatan.

Baca juga:

4 Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

Dirinya menjelaskan bahwa lama penggunaan behel tergantung dari kondisi gigi pasien. Namun rata-rata 24 bulan. Waktu yang dibutuhkan oleh behel dalam merapikan gigi setara dengan lamanya pandemi beredar di dunia. Berikut mengapa pandemi menjadi waktu yang tepat untuk memasang behel:

1. Bisa bersembunyi di balik masker

masker
Sembunyi di balik masker (Sumber: Pexels/Mart Production)

Kawat gigi logam konvensional kerap kali dianggap mengganggu penampilan dan membuat kepercayaan diri menurun. Pandemi menjadi waktu yang tepat untuk memasang kawat gigi tanpa harus takut itu menghalangi penampilanmu. Dengan kewajiban memakai masker, peluang seseorang melihat kawat gigimu sekarang lebih rendah dari sebelumnya.

Masker akan menyembunyikan kawat gigimu dengan sempurna. Artinya, kamu dapat tersenyum semaumu dan tidak perlu takut behelmu akan menarik perhatian saat kamu berbicara.

2. Tidak banyak yang tahu

jauhi kerumunan
Kurangi interaksi sosial (Sumber: Pexels/Anna Shvets)

Jika kamu menerapkan protokol kesehatan seperti menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas seperti yang disarankan, maka circlemu akan semakin mengecil. Hanya segelintir orang yang dapat melihatmu tanpa mengenakan masker.

Baca juga:

Dampak Positif Laut untuk kesehatan

Mengurangi aktivitas di luar rumah, bekerja dari rumah, melakukan sekolah virtual, dan bertemu teman melalui FaceTime alih-alih secara langsung, kamu tidak perlu khawatir ada orang yang memandangmu dengan aneh karena kamu memakai kawat gigi. Semua privasi dan isolasi ini adalah waktu yang tepat untuk merapikan senyummu.

3. Perawatan gigi dengan keamanan terbaik

perawatan gigi
Klinik gigi jamin keamanan pasien (Sumber: Pexels/Pavel Danilyuk)


Para tenaga medis yang akan membantumu dalam merawat gigi tentu akan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, sarung tangan, dan praktik sanitasi yang tinggi. Upaya tersebut ditingkatkan sepuluh kali lipat untuk melindungi pasien dan diri mereka sendiri dari COVID-19. Kamu tidak perlu khawatir tentang keamanan di dokter gigi. Di lingkungan ini, kenyamanan dan perawatan adalah yang terpenting.

Bahkan lebih banyak tempat praktik terbaik diterapkan untuk mencegah virus Corona dan memastikan bahwa semua pasien merasa nyaman untuk mendapatkan senyum yang lebih indah dan sehat. "Sebelum masuk ke area perawatan, harus benar-benar steril. Pengunjung akan mendapatkan APD (Alat Pelindung Diri), hair cap,
sandal, dan swab. Itu semua free," ujar representatif klinik kecantikan A ONE, Conny Sw Soebagio.

4. Kawat Gigi Tidak Akan Mengganggu Panggilan Zoom

masker
kawat gigi tidak akan mengganggu panggilan zoom (Sumber: Pexels/Anna Shvets)

Bahkan jika kamu melakukan panggilan Zoom sepanjang hari, kawat gigi tidak akan terlalu terlihat. Posisikan kamera pada sudut yang tepat, dan tersenyumlah. Wajah kamu akan tetap berada di depan dan tengah, tetapi gigi kamu tidak akan terlalu menarik perhatian. Apalagi jika kamu menggunakan kawat gigi Invisalign atau keramik.

Invisalign disukai karena ini adalah perawatan ortodontik yang paling tidak terlihat. Aligner bening pas dengan gigi untuk menggesernya secara efektif dan efisien tanpa menarik perhatian. Jika kamu harus memakai braket dan kawat, kawat gigi keramik berwarna gigi adalah cara yang harus dilakukan untuk meminimalkan kemungkinan kawat gigi terlihat. (Avia)

Baca juga:

5 Kebiasaan Perempuan ini Justru Merugikan Kesehatan

#Kesehatan #Gigi #Dokter Gigi #Gigi Berlubang #Perawatan Gigi
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan