Alasan Naturalisasi, 170 KK di Bantaran Kali Ciliwung Direlokasi ke Rusun

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 29 April 2019
Alasan Naturalisasi, 170 KK di Bantaran Kali Ciliwung Direlokasi ke Rusun

Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali meninjau tanggul jebol di Jatipadang, Jaksel (@infojatipadang)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta Selatan bakal merelokasi sekitar 170 Kepala Keluarga (KK) yang menempati bataran Kali Ciliwung di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Wali kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan, nantinya kawasan pesisir Kali Pejaten Timur yang sudah dibebaskan itu akan digunakan untuk kepentingan naturalisasi sungai yang sedang digenjot Gubernur Anies.

Menurut Marullah, relokasi itu dilakukan karena kawasan Pejaten Timur telah menjadi langganan banjir kiriman dari hulu, bogor.

"Kita sudah minta teman-teman untuk menginventarisasi karena itu lokasi yang mestinya dibebaskan untuk naturalisasi kali tentu kita melakukan pembebasan di lahan itu," ujar Marullah Matali di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Senin (29/4).

Diketahui, Kawasan Pejaten Timur sudah menjadi langganan sejak dulu. Dulu kawasan ini hanya diterjang banjir kiriman dari Bogor lima tahun sekali, namun belakangan banjir kiriman ini menghantam Pejaten timur dalam dua tahun beruntun.

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali

Sebanyak 170 KK yang terimabas relokasi bakak dipindahkan ke Rumah Susun (Rusun) Pengadegan Pancoran Jakarta Selatan.

"Di pegadegan misalnya, itu masih ada rumah susun nanti ditata. Saya sudah usulkan, kalau memungkinkan semaksimalnya diakomodir di rumah susun ya dimaksimalkan," tuturnya

Marullah mengklaim warga yang terkena relokasi menerima tawaran dari Pemkot Jaksel untuk dipikendahkan ke rusun. Bahkan, kata dia, warga tak ada yang keberatan atas rencana perpindahan itu.

"Banyak mereka yang masih menunggu Kapan kita masuk situ," ungkapnya. (Asp)

#Jakarta Selatan #Korban Banjir #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
DKI Jakarta siaga hadapi banjir rob 5-10 November 2025 dengan mengerahkan Pasukan Biru, ratusan pompa stasioner, dan Modifikasi Cuaca (OMC) bersama BMKG
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Indonesia
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Hingga Oktober 2025, sebanyak 62.161 pohon telah dipangkas di berbagai titik Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lima wilayah kota
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Indonesia
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Pahami batas waktu, syarat ketat seperti KTP DKI dan larangan sewa, serta risikonya jika hak kios hangus dan dialihkan ke pedagang umum.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Indonesia
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Dinas SDA DKI Jakarta siagakan 1.187 unit pompa dan Pasukan Biru untuk antisipasi banjir rob di pesisir Jakarta 6-9 November 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Gubernur DKI Pramono Anung janji perbaikan 40 meter jangka pendek dan penataan Jati Padang jadi resapan air 7 hektare
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
Persiapan juga mencakup optimalisasi seluruh pompa air milik Pemerintah Jakarta sebagai langkah antisipasi banjir
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
Indonesia
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
Pemprov DKI Jakarta buka 107 lowongan di Job Fair Penyandang Disabilitas 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
Indonesia
46 Siswa SMP Jaksel Terciduk Mau Tawuran, KJP Dicabut dan Dihukum Nyanyi Tek Kotek Anak Ayam
Puluhan siswa SMP itu diminta menyanyikan lagu anak-anak “Tek Kotek Anak Ayam” sambil menghitung mundur sebagai bentuk pembinaan dan pengujian kekompakan.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
46 Siswa SMP Jaksel Terciduk Mau Tawuran, KJP Dicabut dan Dihukum Nyanyi Tek Kotek Anak Ayam
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Lima RT yang kebanjiran di Kelurahan Jati Padang dengan ketinggian air 40 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Bagikan