Alasan Kenapa Sabun Pepaya Baik untuk Kulitmu


Sabun pepaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kulit dan wajah. (Foto: Unsplash/Kristina Balic)
IKHTIAR mendapatkan kulit sehat dan cerah tak henti ditempuh oleh banyak perempuan. Salah satunya menggunakan sabun pepaya.
Sabun pepaya dianggap sebagai rahasia kecantikan kuno. Beberapa penelitian baru telah mengungkapkan mengapa sabun pepaya ampuh meningkatkan kecerahan kulit.
Dilansir oleh Alodokter, buah pepaya kini diolah menjadi banyak produk kecantikan. Dari sabun mandi, pembersih wajah, dan perawatan kulit.
Tak hanya membuat wajah cerah, sabun pepaya juga dianggap mampu mengangkat sel kulit mati dan menjaga kesehatan kulit wajah.
Mengapa sabun pepaya bisa membuat kulit cerah? Jawabannya ada pada kandungan pepaya yang kaya vitamin C.
Baca juga:

Jika kamu gunakan secara rutin, vitamin C mampu mencerahkan kulit, termasuk yang mengalami hiperpigmentasi.
Pepaya juga kaya enzim yang mampu mempercepat pergantian sel kulit mati. Setelah sel kulit mati berhasil terangkat, noda yang ada di permukaan kulit bisa ikut memudar dan kulit pun akan tampak lebih cerah.
Setelah kamu mengetahui alasan mengapa sabun pepaya dapat mencerahkan kulit, kamu juga harus tahu manfaat lain sabun pepaya untuk kesehatan kulit. Sabun pepaya dianggap dapat melembapkan kulit.
Ini lantaran sabun pepaya terbuat dari bahan alami dianggap lebih unggul dibandingkan dengan sabun yang mengandung deterjen sintetis. Bahan sabun pepaya juga lebih ringan. Penggunaan sabun pepaya umumnya tidak membuat kulitmu kering.
Sabun pepaya dipercaya mampu mengatasi jerawat. Sabun pepaya memiliki efek eksfoliasi yang akan membantumu untuk pengelupasan sel kulit mati.
Baca juga:

Efek ini tentu mengurangi penyumbatan pori-pori dari sel kulit mati sehingga bisa mencegah timbulnya komedo dan jerawat.
Terakhir, sabun pepaya dapat meminimalkan kerutan. Buah ini kaya kandungan antioksidan, salah satunya likopen. Ini menjadi senjata ampuh untuk melawan tanda-tanda penuaan.
Walaupun sabun pepaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kulit dan kecantikan, tidak menutup kemungkinan juga sabun ini dapat menimbulkan alergi untuk kamu yang tidak cocok.
Jika kamu mengalami kemeraham, bengkak, gatal di kulit, disarankan untuk tidak melanjutkan penggunaan. (zvw)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
