Kecantikan

Alasan Kenapa Sabun Pepaya Baik untuk Kulitmu

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 07 Oktober 2023
Alasan Kenapa Sabun Pepaya Baik untuk Kulitmu

Sabun pepaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kulit dan wajah. (Foto: Unsplash/Kristina Balic)

Ukuran:
14
Audio:

IKHTIAR mendapatkan kulit sehat dan cerah tak henti ditempuh oleh banyak perempuan. Salah satunya menggunakan sabun pepaya.

Sabun pepaya dianggap sebagai rahasia kecantikan kuno. Beberapa penelitian baru telah mengungkapkan mengapa sabun pepaya ampuh meningkatkan kecerahan kulit.

Dilansir oleh Alodokter, buah pepaya kini diolah menjadi banyak produk kecantikan. Dari sabun mandi, pembersih wajah, dan perawatan kulit.

Tak hanya membuat wajah cerah, sabun pepaya juga dianggap mampu mengangkat sel kulit mati dan menjaga kesehatan kulit wajah.

Mengapa sabun pepaya bisa membuat kulit cerah? Jawabannya ada pada kandungan pepaya yang kaya vitamin C.

Baca juga:

Bunda Jangan Ragu Berikan Pepaya pada Si Kecil

pepaya
Pepaya memiliki kandungan tinggi vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kulit. (Foto: Pexels/Misolo Cosmetic)

Jika kamu gunakan secara rutin, vitamin C mampu mencerahkan kulit, termasuk yang mengalami hiperpigmentasi.

Pepaya juga kaya enzim yang mampu mempercepat pergantian sel kulit mati. Setelah sel kulit mati berhasil terangkat, noda yang ada di permukaan kulit bisa ikut memudar dan kulit pun akan tampak lebih cerah.

Setelah kamu mengetahui alasan mengapa sabun pepaya dapat mencerahkan kulit, kamu juga harus tahu manfaat lain sabun pepaya untuk kesehatan kulit. Sabun pepaya dianggap dapat melembapkan kulit.

Ini lantaran sabun pepaya terbuat dari bahan alami dianggap lebih unggul dibandingkan dengan sabun yang mengandung deterjen sintetis. Bahan sabun pepaya juga lebih ringan. Penggunaan sabun pepaya umumnya tidak membuat kulitmu kering.

Sabun pepaya dipercaya mampu mengatasi jerawat. Sabun pepaya memiliki efek eksfoliasi yang akan membantumu untuk pengelupasan sel kulit mati.

Baca juga:

Membuat Daging Empuk bukan hanya dengan Daun Pepaya

sabun pepaya
Sabun pepaya dianggap mampu melembapkan kulit. (Foto: Pexels/Dids)

Efek ini tentu mengurangi penyumbatan pori-pori dari sel kulit mati sehingga bisa mencegah timbulnya komedo dan jerawat.

Terakhir, sabun pepaya dapat meminimalkan kerutan. Buah ini kaya kandungan antioksidan, salah satunya likopen. Ini menjadi senjata ampuh untuk melawan tanda-tanda penuaan.

Walaupun sabun pepaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kulit dan kecantikan, tidak menutup kemungkinan juga sabun ini dapat menimbulkan alergi untuk kamu yang tidak cocok.

Jika kamu mengalami kemeraham, bengkak, gatal di kulit, disarankan untuk tidak melanjutkan penggunaan. (zvw)

Baca juga:

Pepaya, Buah Tropis yang Kaya Manfaat

#Sabun Mandi #Kecantikan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan