Aktivitas Fisik 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak


Aktivitas fisik selama 3 jam sehari akan berdampak positif pada tumbuh kembang anak. (Foto: Pexels/Jonas Mohamadi)
MERAHPUTIH.COM - ANAK-anak membutuhkan aktivitas fisik untuk mendukung tumbuh kembangnya. Melakukan aktivitas fisik selama 3 jam sehari bisa berdampak positif pada stimulasi tumbuh kembang si kecil.
“Saat anak melakukan aktivitas fisik, otot bekerja memanjang dan memendek, ini memberikan rangsangan terhadap tulang untuk menambah ukuran besar atau panjang,” kata dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi pediatri RS Cipto Mangunkusumo dr Rizky Kusuma Wardhani Sp.KFR Ped. (K) dalam diskusi daring seperti dilansir ANTARA, Selasa (2/4).
Baca juga:
Kenali Manfaat Nutrisi Esensial untuk Tumbuh Kembang si Kecil
Rizky mengatakan, pada anak usia 3-5 tahun, aktivitas yang disukai anak seperti berlari atau sekadar melompat baik di dalam rumah atau di luar. Lakukanlah selama kurang lebih 3 jam.
Pada usia sekolah, yakni 6-17 tahun, selain aktivitas bergerak selama 3 jam, anak juga diharapkan melakukan aktivitas olahraga yang terstruktur dan terencana minimal tiga kali seminggu dengan durasi 60 menit.
“Kalau usia 3-5 tahun variasinya banyak, aktivitas fisik ringan seperti berjalan santai atau melakukan pekerjaan rumah atau bergerak di dalam rumah. Ada pula aktivitas fisik sedang sampai berat lebih melelahkan seperti lari, bersepeda dengan durasi waktu atau jarak tempuh yang lebih jauh. Jadi aktivitas fisik boleh apa pun yang penting anak bergerak,” katanya.
Aktivitas fisik yang dilakukan seperti posisi berlari, melompat atau berdiri, merupakan kondisi yang menahan berat badan tubuh. Dengan posisi itu, tulang menahan berat tubuh sehingga membuat tulang menjadi kompak dan padat, dan akan menstimulasi pertumbuhan anak secara ukuran menjadi lebih cepat tinggi.
Selain itu, secara perkembangan, aktivitas fisik juga dapat merangsang motorik kasar maupun halus sehingga dapat melakukan kegiatan fisik yang lebih kompleks atau melakukan kegiatan yang melibatkan tangan menjadi lebih terampil. Aktivitas fisik juga dapat melatih perkembangan sosialnya dengan bermain bersama teman sebaya atau komunitas.
“Perkembangan juga dilihat secara kognitif. Aktivitas fisik memiliki dampak pada fungsi otak atau kognitif atau kepintaran anak, itu membantu anak mendapatkan kemampuan akademis yang lebih baik jika dibandingkan dengan anak yang tidak melakukannya,” jelas Rizky.
Rizky mengatakan aktivitas fisik dapat mengurangi dampak buruk obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Bergerak juga baik untuk kesehatan fisik maupun mental anak serta merangsang tumbuh kembang anak lebih optimal sesuai usianya.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa

Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai

Biar Anak Terhindar dari Flexing, Ini 5 Cara Ajarkan Nilai Hidup Sederhana
