Aksi Protes Pedagang-Peternak Boyolali Buang Susu Rp 400 Juta Buat Mandi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 09 November 2024
Aksi Protes Pedagang-Peternak Boyolali Buang Susu Rp 400 Juta Buat Mandi

Ratusan peternak sapi perah, susu sapi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menggelar aksi membuang susu buat mandi di Tugu Patu Boyolali, Sabtu (9/11). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ratusan peternak sapi perah, peloper hingga pengepul susu sapi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menggelar aksi membuang susu buat mandi di Tugu Patung Susu Murni Tumpah Kota Boyolali, Sabtu (9/11).

Aksi dipicu sebagai bentuk protes akibat banyaknya susu yang ditolak masuk industri pengolahan susu (IPS) dengan dalih adanya pembatasan masuk susu mentah ke pabrik.

Koordinator Aksi, Sriyono Bonggol, mengemukakan berdasarkan data masuk total ada 50 ribu liter susu yang dibuang untuk mandi dalam aksi solidaritas untuk para peternak ini.

“Tak hanya membuangnya, susu juga kami dibagikan gratis kepada warga pengguna jalan. Jika dirupiahkan, uang yang dibuang dalam aksi ini mencapai Rp 400 juta,” kata Sriyono, saat aksi protes, Sabtu (9/11).

Baca juga:

Peternak Buang Ribuan Liter Susu Karena Serapan Dibatasi, Diduga Utamakan Impor

Menurutnya, susu yang berasal dari 20 ribu peternak itu juga dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPS) Winong, Boyolali. Di lokasi pembuangan, ribuan liter susu dalam drum dituangkan begitu saja dari atas bak pikap. “Aksi ini sebagai wujud protes terhadap kondisi susu lokal saat ini,” ujarnya

Sriyono menyebut kebijakan tersebut membuat peternak sapi susu perah di Boyolali menjerit. Saat ini, lanjut dia, pabrik membatasi kuota susu masuk ke IPS. “Dampaknya dari 140 ribu liter Susu peternak, masih ada 30 ribu liter susu yang tak terserap setiap harinya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Disnakan Boyolali, Lusia Diah Suciati mengatakan turunnya serapan susu lokal oleh IPS mulai terlihat sejak September lalu. Kondisi itu terjadi karena maintenance pabrik.

Baca juga:

Kementan Bantah Impor 1,8 Juta Ton Susu, Makan Bergizi Gratis Tidak Pakai Susu

Alasan kedua, kata dia, terjadi kelesuan konsumen (daya beli masyarakat turun). Masalah ketiga, ada perbaikan grade standar kualitasnya. Dia menambahkan di KUD Mojosongo, per hari menampung 23 ribu liter susu lokal. Tapi IPS hanya bisa menerima 16 ribu liter.

“Faktor tersebut menyebabkan susu yang tak dibeli IPS kembali ditampung di mesin pendingin, sehingga overload. Lalu ada fenomena membuang susu sapi di wilayah Boyolali hingga Pasuruan, Jawa Timur,” tutur Lusia. (Ismail/Jawa Tengah)

#Susu #Peternakan #Boyolali
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Ekspor Produk Olahan Susu ke Malaysia dan Filipina, Nilainya Capai Rp 1,7 M
Mendag berharap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia-EU CEPA) dapat mendorong penetrasi produk susu Indonesia ke wilayah Eropa.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Indonesia Ekspor Produk Olahan Susu ke Malaysia dan Filipina, Nilainya Capai Rp 1,7 M
Indonesia
Peternak Ayam Gelar Aksi Mandi Jagung Menuntut Mentan Mundur, Harga Jagung Tembus Rp 7.000
Di balik mahalnya harga jagung ini, dari informasi Direktur Tanaman Pangan Kementan, menyampaikan ada surplus 4 juta ton jagung nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Peternak Ayam Gelar Aksi Mandi Jagung Menuntut Mentan Mundur, Harga Jagung Tembus Rp 7.000
Indonesia
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Hal ini diketahui, bermula dari warga mengamankan seorang anak berinisial MAF diduga mengambil kotak amal masjid Desa Mojo, Andong
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Indonesia
Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order
Program ini menyasar tiga kelompok penerima utama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Juni 2025
Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order
Fun
Kolaborasi Susu dan Dunia Olahraga Gaungkan Gaya Hidup Sehat Jelang World Milk Day 2025
RANS Simba Basketball berkolaborasi dengan KINS Dairy sambut World Milk Day 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 27 Mei 2025
Kolaborasi Susu dan Dunia Olahraga Gaungkan Gaya Hidup Sehat Jelang World Milk Day 2025
Indonesia
Pemerintah Siapkan 525.995 Hektare Untuk Ekosistem Peternakan Nasional, Uji Coba di Sumba NTT
Kementrans kini memiliki 3,1 juta hektare lahan dengan status Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Transmigrasi. Sebanyak 525.995 hektare akan digunakan untuk pengembangan ekosistem peternakan nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Mei 2025
Pemerintah Siapkan 525.995 Hektare Untuk Ekosistem Peternakan Nasional, Uji Coba di Sumba NTT
Kuliner
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Membawa konsep 'susu yang bisa dimakan.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Mei 2025
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Indonesia
353 Calon Jemaah Haji Kloter 1 AHD Diberangkatkan, Wagub Jateng: Jaga Nama Baik Bangsa
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen melepas langsung keberangkatan calon jemaah haji dari Asrama Haji Donohudan (AHD).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 02 Mei 2025
353 Calon Jemaah Haji Kloter 1 AHD Diberangkatkan, Wagub Jateng: Jaga Nama Baik Bangsa
Indonesia
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Gunung Merapi ditutup karena berstatus naik level III yang dapat membahayakan jiwa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Indonesia
Desa di 3 Kecamatan Boyolali Terendam Banjir, Tinggi Air Nyaris Mencapai Atap Rumah
Sementara itu, di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, puluhan rumah di tiga kecamatan terendam banjir dan rusak setelah diterjang banjir.
Frengky Aruan - Minggu, 09 Maret 2025
Desa di 3 Kecamatan Boyolali Terendam Banjir, Tinggi Air Nyaris Mencapai Atap Rumah
Bagikan