Aksi Cabup Indramayu Nina Agustina Marah-marah hingga Mengaku Anak Mantan Kapolri Da’i Bachtiar

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 04 November 2024
Aksi Cabup Indramayu Nina Agustina Marah-marah hingga Mengaku Anak Mantan Kapolri Da’i Bachtiar

Calon Bupati Indramayu Nina Agustina (jilbab merah) saat marah - marah karena merasa dihadang. (Dok. Video media sosial)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Calon Bupati (Cabup) Indramayu Nina Agustina viral karena video dirinya yang mengaku dihadang sejumlah orang saat tengah berkampanye. Nina mengaku dihadang saat hendak melakukan kampanye.

Calon petahana ini bahkan marah-marah kepada warga, meminta KTP dan mengatakan akan melaporkan kepada pihak kepolisian.

Sejumlah simpatisan Nina Agustina pun terlihat tersulut emosi dan mengerubungi orang yang diduga menghadang Nina itu. Dia juga diduga tersinggung karena beberapa warga mengacungkan dua jari.

"Saya lewat baik-baik, kenapa kamu mencegat saya? Semuanya tadi mengacungkan jari angka dua, ngapain?" tutur Nina berdasarkan rekaman video dikutip Senin (4/11).

Baca juga:

Kemendagri Dukung Anggota Badan Ad Hoc Pilkada Serentak Dilindungi Jaminan BPJS

Dia menyebut, orang - orang itu merupakan pendukung salah satu pesaingnya, Lucky Hakim.

"Kalau Anda merasa susah sama saya sebagai bupati, saya yang tanggung jawab. Saya akan telepon kapolres saya dicegat sama orangnya Lucky Hakim," ujar Nina.

Ia juga menegaskan dirinya adalah bupati 2021-2024 dan anak mantan Kapolri Jenderal Da’I Bachtiar

"Kamu KTP-nya mana? Saya anaknya Da'i Bachtiar. Saya bawa Anda ke Polsek, kita bicara soal hukum," kata Nina dengan nada tinggi.

Usai video itu viral, Nina memberikan klarifikasi. Nina mengaku ketika melintas bersama rombongan di depannya terdapat motor yang berjajar.

Beberapa warga yang mengenakan kaos putih sudah terlihat mengacungkan dua jari. Nina memutuskan berhenti dan membawa nama ayahnya, karena tidak ingin terjadi gangguan kondusivitas.

"Saya bilang, saya anaknya Da'i Bachtiar, saya bukan orang sembarangan, saya masih Bupati Indramayu. Saya tidak mau kalau di situ terjadi apa-apa, atau masyarakat diajak dan terprovokasi," kata Nina.

Baca juga:

Sekjen PDIP tak Ingin Kecurangan saat Pilpres Terjadi di Pilkada DIY

Perlu diketahui, Lucky Hakim sebelumnya merupakan Wakil Bupati Indramayu. Hubungannya dengan Nina pun memburuk hingga ia memutuskan maju sebagai calon bupati Indramayu nomor urut 2. (Knu)

#Pilkada Indramayu #Pilkada 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati pada pilkada ulang harus diselenggarakan dengan penuh integritas, taati aturan berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Indonesia
24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025
PSU dan Pilkada ulang untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang dan Bupati dan Wakil Bupati Bangka, Provinsi Bangka Belitung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
 24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025
Indonesia
Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
PSU berulang memakan biaya dan membuat daerah lama tanpa pemimpin.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
Indonesia
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
Paslon Nomor Urut 1 Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dan Nomor Urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya sama-sama didiskualifikasi
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
Indonesia
KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang
PSU dilakukan karena Mahkamah Konstitusi menilai kemenangan Ratu Zakiyah lantaran sang suami, yaitu Menteri Desa Yandri Susanto terbukti membantu kemenangannya sebagai calon Bupati Serang di pilkada 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang
Indonesia
Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy
Berdasarkan fakta persidangan Mus Kogoya ternyata telah tidak lagi berstatus ASN sejak mencalonkan diri
Wisnu Cipto - Senin, 05 Mei 2025
Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy
Indonesia
KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
KPU DKI sebelumnya menerima hibah Rp 975 miliar dari Pemerintah DKI untuk pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
Indonesia
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
KPU DKI Jakarta menggelar rapat evaluasi tahapan teknis Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
Indonesia
Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan
Apabila rekapitulasi di tingkat kecamatan telah selesai, pihaknya akan segera melakukan rekapitulasi tingkat Kabupaten Serang pada hari Kamis 24 April sekaligus pengumuman hasil penghitungan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan
Indonesia
59 Orang Terluka dalam Perang Panah di Mulia Puncak Jaya, Brimob Pisahkan Pakai Gas Air Mata
Pilkada Kabupaten Puncak Jaya diikuti dua pasangan calon yaitu pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya- Mendi Wonerengga.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 April 2025
59 Orang Terluka dalam Perang Panah di Mulia Puncak Jaya, Brimob Pisahkan Pakai Gas Air Mata
Bagikan