Akronim Program Pemerintah Dibuat Nyeleneh, Mardani Minta Penggantian Nama


Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (Foto: MP/Asropih)
MERAHPUTIH.COM - BEBERAPA akronim nama program pemerintah membuat masyarakat terheran-heran. Tak hanya nyeleneh, beberapa akronim itu berbau seksualitas. Nama-nama program nyeleneh ini diinisiasi pemerintahan daerah dan kementerian.
Atas fenomena itu, anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mendesak penggantian nama program instansi pemerintah yang memakai akronim nyeleneh. "Segera diubah dan disesuaikan dengan kaidah ilmiah. Ayo kita laporkan kalau masih ada singkatan yang buruk seperti ini," ujar Mardani kepada wartawan, Senin (8/7).
Politikus PKS ini mengaku sedih dengan sejumlah nama program pemerintah yang dibuat kontroversial dengan merendahkan etika. "Ini menyedihkan. Mestinya semua punya standar tinggi jaga etika. Penyebutan mungkin untuk memudahkan. Namun, tidak bisa ditoleransi karena merendahkan etika," urainya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon pada Minggu (7/7) meluncurkan program dengan memakai nama Sipepek. Tak hanya di Cirebon, ada pula nama-nama program lain yang juga nyeleneh.
Baca juga:
Berikut ini daftar nama program pemerintah daerah dan kementerian yang nyeleneh:
1. Sipepek
Sistem Informasi Administrasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (Sipepek) merupakan program yang diluncurkan oleh Kabupaten Cirebon. SiPEPEK merupakan sistem pelayanan program penanggulangan kemiskinan dan jaminan kesehatan. Program ini merupakan aplikasi berbasis web di situs Kabupaten Cirebon.
2. Sithole
Sistem Informasi Konsultasi Online (SITHOLE) merupakan program berbasis web. Laman resmi Pengadilan Negeri Semarang ini merupakan salah satu sistem manajemen pengelolaan layanan Posbakum Pengadilan Negeri Semarang.
3. Siska Ku Intip
Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Inti-Plasma (SISKA KU INTIP) merupakan program yang diluncurkan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Program ini berfungsi meningkatkan populasi ternak sapi potong, meningkatkan pendapatan pekebun dan peternak, hingga pelestarian lingkungan.
4. Simontok
Sistem monitoring stok dan kebutuhan pangan pokok (Simontok) merupakan program yang diluncurkan Kota Surakarta. Program berbentuk aplikasi ini berfungsi untuk pemantauan stok dan kebutuhan pangan wilayah Surakarta.
Program ini merupakan program berbasis web yang bisa diakses melalui situs Kota Surakarta.
Baca juga:
Mardani Ali Sera Wanti-wanti Prabowo-Gibran soal Rencana Tambah Kementerian Jadi 40
5. Sisemok
Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan (Sisemok) adalah program yang diluncurkan oleh Kabupaten Pemalang. Program berbentuk aplikasi berbasis web ini disediakan Bakesbangpol Kabupaten Pemalang untuk memudahkan pelayanan terhadap pengajuan terkait ormas hingga parpol.
6. Sicantik
Sistem Pencatatan Kehadiran & Kinerja (Sicantik) merupakan program dari Kabupaten Bogor. Program ini difungsikan untuk mencatat kehadiran dan kinerja ASN di wilayah Kabupaten Bogor.
Program ini merupakan aplikasi berbasis web yang bisa diakses di situs Kabupaten Bogor. Aplikasi ini hanya bisa diakses oleh pegawai yang memiliki NIP.
7. Siganteng
Sistem Informasi Ketenagalistrikan Jawa Tengah (Siganteng) merupakan program dari Provinsi Jawa Tengah. Program berfungsi untuk pengajuan terkait izin terkait dengan ESDM di Jawa Tengah.
8. Sipedo
Sistem Pelatihan Berbasis Data Online (Sipedo) merupaka program dari Kabupaten Sumedang. Program ini bertujuan untuk memudahkan fungsi pelatihan di Balai Pelatihan Kerja di Sumedang.
9. Mas Dedi Memang Jantan
Masyarakat berdedikasi memperhatikan angkatan kerja rentan (Mas Dedi Memang Jantan) merupakan program yang diluncurkan oleh Kota Tegal. Tujuannya ialah memberikan perlindungan kepada para pekerja bukan penerima upah.
10. i-Pubers
Penyaluran pupuk bersubsidi (i-Pubers) adalah program berbasis aplikasi yang diluncurkan Kementan. Fungsinya yakni memudahkan penyaluran pupuk bersubsidi. (Asp).
Baca juga:
Serangan Terhadap Server PDN di Tengah Program Digitalisasi, Pengamat: Konyol
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif

Geger Bendera Bajak Laut One Piece Jelang HUT RI, Mardani: Nikmati Saja

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Banjir Jakarta Parah Sampai 2,7 Meter! Mardani Tegaskan Solusi Banjir Bukan Sekadar Tambal Sulam

Prabowo Subianto Bakal Hadiri Pembukaan Konferensi PUIC 2025, Fokus Tata Kelola Pemerintahan

Delegasi Palestina di Sidang PUIC: Dalam Sejarah Manusia, Tak Pernah Ada Kejahatan Seperti Ini

DPR Akan Bawa Isu Palestina dalam Konferensi Parlemen OKI

Semangat Kasih dan Solidaritas Paus Fransiskus Hidup di Tengah Dunia, DPR: Perjuangannya Harus Kita Lanjutkan

Kritik Program Golden Visa, Legislator PKS Minta Jaminan Tidak Menimbulkan Konflik Agraria

Akronim Program Pemerintah Dibuat Nyeleneh, Mardani Minta Penggantian Nama
