AKP Yunita Natalia Rungkat, Kartini Moge dari Korps BM Polwan
Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yunita Natalia Rungkat (Foto: MP/Bartolomeus Papu)
MerahPutih.Com - Wajah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yunita Natalia Rungkat tampak bersemangat saat mengisahkan aktivitasnya sebagai seorang anggota Brigadir Motor Polwan, Polri. Ada sesuatu yang istimewa yang membayanginya setiap kali merayakan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April.
Korps Brigadir Motor Polwan untuk kedua kalinya akan mempertunjukkan kemampuan para anggotanya di atas tunggangan motor gede alias moge. Nama BM Polwan belakangan ini mulai mendapat perhatian khayalak ramai lantaran atraksi-atraksi 'gokil dan menantang maut' di atas motor besar, yang besaran cc-nya paling kecil 500 cc.
Sungguh sebuah pemandangan langka bagi publik untuk menyaksikan Atraksi para anggota BM Polwan di atas moge. Hanya momen-momen tertentu saja, demikian papar Rungkat. Salah satunya pada Hari Kartini.
AKP Yunita Natalia Rungkat mendapat kehormatan sebagai Komandan BM Polwan Polri akan memimpin korpsnya melakukan aksi-aksi spektakuler dengan motor besar. Unjuk kebolehan BM Polwan itu bakal menghibur warga pada Rabu (25/4) nanti.
"Untuk peringatan Hari Kartini, korps BM Polwan akan melakukan atraksi moge sebagai pembukaan apel Hari Kartini, " terang AKP Rungkat kepada merahputih.com, Jumat (20/4) di Mapolresta Jaksel.
Korps BM Polwan sebagai Jejak Kartini di Korps Bhayangkara
Keberadaan Brigadir Motor Polwan tidak terlepas dari semangat emansipasi yang diperjuangkan RA Kartini bagi kaum perempuan Indonesia. Para 'Kartini-Kartini' dari kepolisian tak mau kalah dengan kaum pria khususnya dalam kepandaian menunggangi motor besar.
Inspirasi Kartini mendorong AKB Yunita Natalia Rungkat dan teman-temannya terus berjuang demi kebanggaan kaumnya.
"Sebagai perempuan Indonesia, kita harus bangga, karena di dalam jiwa perempuan Indonesia saat ini, sudah ditanam dengan semangat perjuangan," tambahnya.
Lulusan Akpol 2007 itu mengaku tantangan Kartini zaman now saat ini, berbeda dengan apa yang dihadapi Kartini dulu. Kompleksitas masalah bergeser bahkan bertambah. Namun dengan jiwa dan semangat Kartini, kaum perempuan Indonesia khususnya dari BM Polwan mampu mengemban tugas dan tanggung jawabnya kepada masyarakat serta negara.
"Kalau kita saat ini kan, hanya mengisi kemerdekaan saja, tentunya kita harus bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing," pungkas AKP Yunita Natalia Rungkat.(Gms)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Alunan Merdu Angklung Iringi Lagu Manuk Dadali saat Perayaan Hari Kartini di Qatar
Bagikan
Berita Terkait
Roy Suryo cs Minta Gelar Perkara Khusus untuk Kasus Hoaks Ijazah Jokowi, Polda Metro Beri Sinyal Enggan Kasih Kesempatan
Putusan MK Larang Polisi Isi Jabatan Sipil, Mabes Polri Tarik Perwira Tinggin yang dalam Masa Orientasi Alih Jabatan di Kementerian
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
Komisi Reformasi Kepolisian Gelar RDP, Serap Aspirasi dan Buka Kanal Aduan Publik Lewat WhatsApp
Mabes Polri Ungkap Anggota yang Ditempatkan di Luar Instansi tak Terima Gaji Dobel
Pasca Putusan MK, Pakar Hukum Sebut Polisi Aktif yang Duduki Jabatan Sipil tak Wajib Mundur
KPK Tunggu Sikap Kementerian dan Polri terkait Putusan MK soal Larangan Polisi Isi Jabatan Sipil
Nasib Polisi Aktif di KPK Imbas Putusan MK Tunggu Hasil Kajian Polri
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
Soroti Kekerasan dan Kriminalisasi, Pimpinan Komisi III DPR Dorong Reformasi Menyeluruh di Polri