Alunan Merdu Angklung Iringi Lagu Manuk Dadali saat Perayaan Hari Kartini di Qatar

R.A. Kartini (Ilustrasi: Instagram/Berkataseadanya)
Merahputih.com - Komunitas wanita Indonesia di Qatar yang tergabung dalam Persatuan Wanita Indonesia di Qatar (Perwiq) merayakan peringatan Hari Kartini.
Mereka mempromosikan seni budaya Indonesia, khususnya angklung. Kegiatan ini merupakan bagian dari pentas seni "Wonderful Indonesia" 2018 yang berlangsung di Hotel Sapphire Plaza Hotel di Doha, Kamis (19/4).
Minister Counsellor KBRI Doha, B Dharmawan mengatakan pentas seni dibuka dengan tari Gending Sriwijaya yang ditampilkan secara atraktif oleh sanggar Puspa Qinarya dan musik angklung. memukau penoton.
Lagu-lagu berjudul Don't worry be happy dan Manuk dadali mengiringi angklung menambah semarak Wonderful Indonesia. Tampilan seni berhasil menggugah penonton. Momen ini sekaligus sebagai ajang pelepas rindu bagi komunitas Indonesia di Qatar.
Selain itu, pagelaran seni budaya juga diwarnai acara talk show yang diarahkan oleh Noni Anwar mengenai penyakit kanker dipresentasikan oleh Dr. Kenia Saputro.

Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi menyampaikan apresiasi atas kontribusi wanita di Qatar serta menyampaikan ucapan selamat kepada Perwiq dan anggotanya yang bersama-sama hadir memperingati Hari Kartini.
Basri berharap semangat dan nilai-nilai luhur yang diwariskan ibu Kartini menjadi semangat bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk maju dalam memperdayakan wanita Indonesia di Qatar untuk menjadi manusia yang lebih baik di masa depan.
Ketua Perwiq, Ani Una menyampaikan pujiannya kepada panitia perayaan sehingga acara perayaan berhasil dengan sukses memberi warna bagi diplomasi budaya di Qatar.
Perwiq berperan mengerakan berbagai ormas Indonesia berperan dalam pagelaran budaya, Wonderful Indonesia.
"Senangnya dengan banyaknya sangar seni budaya sehingga dapat menjadi ujung tombak diplomasi budaya di Qatar," ujar Una, ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Doha dikutip Antara.

Ketua panitia acara, Cathy Bangun, mengatakan seniman wanita Indonesia menunjukan keterampilannya pada perayaan tersebut. Beragam seni tari yang ditampilkan oleh Sangar Puspa Qinarya dan musik angkulung diaspora turut meramaikan pesta seni.
Catatan International Migration Organisation, jumlah WNI tahun 2015 mencapai 43 ribu, namun jumlah tersebut diperkirakan menurun pada 2018.
Sementara untuk Komunitas Indonesia diwadahi dalam 51 ormas di bawah naungan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) yang diketuai Prihandoko Saputro.
Salah seorang pengurus Perwiq, Soraya Alyahya menjelaskan pentas wonderful Indonesia kali ini sepenuhnya sumbangan dari para wakil-wakil komunitas Indonesia yang datang dari berbagai kota seperti Doha, Dhukan, Alkhor, Messaid dan Wakrah. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel

Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
