Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Rekaman serangan Israel di Doha Qatar. (Instagram/Doha News)
Merahputih.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengecam serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap wilayah Qatar, Selasa (9/9). Ia menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam atas tragedi tersebut.
Mardani menegaskan bahwa hilangnya nyawa dalam serangan tersebut merupakan pengingat akan dampak tragis dari konflik bersenjata.
Baca juga:
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
“Nyawa enam orang yang terenggut pada serangan ini adalah peringatan bagi kita semua bahwa konflik bersenjata selalu meninggalkan luka mendalam. Ini menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan di Timur Tengah. Indonesia melalui BKSAP mendesak agar semua pihak menghormati kemanusiaan dan membebaskan jalur diplomasi," ucap dia.
Lebih lanjut, ia menyerukan kepada komunitas internasional, termasuk ASEAN dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), untuk segera mengambil langkah kolektif.
Tujuannya adalah untuk mengutuk agresi tersebut dan mendesak penegakan hukum internasional. Seruan ini sejalan dengan kecaman dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang didukung Amerika Serikat, yang melihat serangan ini sebagai pelanggaran kedaulatan Qatar.
Baca juga:
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
Pangkalan Militer AS di Wilayahnya Diserang Iran, Qatar Punya Hak untuk Membalas
Politisi Fraksi PKS ini juga menekankan bahwa dialog, penghormatan terhadap kedaulatan, dan kerja sama internasional adalah kunci untuk meredakan konflik berkepanjangan.
“Indonesia terus berkomitmen pada diplomasi bebas aktif dan akan menggunakan seluruh jalur diplomatik dan parlemen untuk menyuarakan keadilan, mendukung perdamaian, serta memastikan agar rakyat sipil yang hanya menginginkan keamanan dan kehidupan yang layak tidak menjadi korban dari kebijakan militer unilateral," jelas Mardani.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata