Akibat Kerusuhan, Jalan Jenderal Sudirman Lumpuh
Petugas kepolisian berjaga di sepanjang jalan Jenderal Sudirman guna meredam amuk massa (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Kerusuhan massa pengunjuk rasa bergeser ke arah Jalan Jenderal Sudirman Senayan dan arah Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada Senin (30/9) hingga pukul 21.25 WIB.
Pantauan di lokasi, bunyi letupan petasan dan gas air mata terus terus terdengan di bawah terowongan jembatan Semanggi, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Selain itu, massa juga terlihat melakukan aksi vandalisme atau corat-coret di tiang penyangga jembata. Corat-coretan itu bertuliskan 'DPR K***OL', 'UBL 30 sept', dan 'Jokowi Tolong Peka'.
Massa juga terlihat merusak fasilitas umum seperti rambu lalu lintas di sekitar lokasi. "Jatohin-Jatohin," teriak massa.
Jalanan di Jenderal Sudirman sendiri sudah ditutup yang mengarah ke Bunderan HI. Kendaraan terpaksa diputar balik menuju patung Bawa Api.
Sementara, para pekerja di Mall FX Sudirman sudah berhamburan ke luar gedung. Mereka langsung menutup mulut dengan tangan karena bau gas air mata masih menyengat.
Baca Juga:
Bentrokan Antara Massa dan Polisi Depan Polda Metro Masih Berlangsung
Seperti diketahui, tercatat ribuan mahasiswa diperkirakan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Aliansi mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta tersebut menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).(Knu)
Baca Juga:
Menkes Pastikan Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Medis di Wamena Aman
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif