Kesal, Oknum Brimob Ngamuk Kepada Para Perusuh di Palmerah


Beberapa perusuh yang bersembunyi di truk digebuk oknum Brimob (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Sejumlah pelaku kerusuhan di kawasan Palmerah ditangkap. Mereka langsung didatangi beberapa anggota Brimob yang kesal dengan ulah mereka.
Para pelaku memang sempat kabur ke arah Kebayoran Lama lantaran dipukul mundur para aparat Brimob tepat di depan Gedung Kompas.
Baca Juga:
"Woi kau, kuhabisi kau,'' kata sejumlah anggota Brimob yang geram dengan para pelaku.
Beberapa pelaku memang dibawa para anggota Brimob menggunakan sepeda motor.

Sontak, para anggota Brimob langsung mengeroyok mereka.
Namun, beberapa perwira polisi yang senior langsung menengabi mereka.
"Sudah-sudah, jangan dipukuli. Bawa pelaku ke Polda," kata beberapa perwira Brimob itu.
Sementara, sebuah truk yang melintas di depan Gedung Kompas itu sempat didatangi puluhan Brimob karena menjadi tempat pelaku bersembunyi.
Benar saja, truk itu kedapatan menyembunyikan satu pelaku. Ia langsung digebuk beberapa polisi yang kesal.
Kondisi di depan Gedung Kompas, Palmerah sudah kondusif.
Jalanan sudah beberapa yang dibuka. Beberapa kendaraan adanyang lewat. Hanya polisi masih bertugas terlihat tetap di lokasi.
Sementara itu, situasi di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan yang sempat kondusif kembali diwarnai bentrokan antara polisi dan massa pelajar.
Keributan pecah di bawah Simpang Susun Semanggi. Massa pelajar menyerang dari arah Plaza Semanggi. Masih dengan petasan dan batu, massa pelajar melakukan serangan. Alhasil polisi kembali melakukan pengamanan.
Baca Juga:
Sejumlah Terduga Perusuh Bentrokan di Stasiun Palmerah Ditangkap
Sebelumnya polisi sempat menghentikan pengamanan karena meyakini massa sudah berhasil dipukul mundur. Polisi dari satuan Sabhara masuk ke dalam Markas Polda Metro Jaya.
Sekitar pukul 19.30 WIB bahkan kendaraan sudah bisa melintas lagi. Namun, sekira pukul 20.00 WIB kendaraan kembali tak bisa melintas di kawasan itu karena keributan yang pecah lagi itu.
Anggota Sabhara lantas siaga lagi. Polisi kemudian juga kembali menembakkan gas air mata. Alhasil massa berhasil dipukul mundur lagi. Beberapa dari mereka juga ada yang diamankan lagi.(Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara

Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids

Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan

Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

583 Demonstran Masih Ditahan, Polri Fokus Cari Aktor Intelektual dan Perusak Fasilitas Umum
