Kawasan Palmerah Rusuh, Perjalanan Kereta Dihentikan


Para penumpang kereta api di Stasiun Palmerah terdampak kerusuhan antara massa mahasiswa dengan polisi (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Kawasan Palmerah kembali rusuh. Batu dan lempadan kayu mulai dilakukan para perusuh yang berada di samping dan belakang Gedung DPR.
Massa bahkan ada yang turun ke stasiun kereta api Palmerah untuk memblokir jalannya kereta.
Baca Juga:
Demo Depan DPR, Polisi Pukul Mundur Massa dengan Gas Air Mata
Kepala Humas KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya mulai pukul 16.40 menghentikan sejumlah perjalanan kereta dari arah Tanah Abang dan sebaliknya.

"Karena rel belum dapat melalui lintas Palmerah. Operasional perjalanan kereta tidak dapat dilakukan karena pada perlintasan pejompongan dan perlintasa arah Stasiun kebayoran terdapat kerumunan masyarakat dengan situasi yang tidak kondusif," kata Eva dalam keteragannya, Senin (30/9).
Eva melanjutkan, perjalanan kereta dari Maja/Serpong/Rangkasbitung menuju Tanah Abang hanya dapat dilakukan dari Stasiun Kebayoran dan sebaliknya.
"Perjalanan Kereta dari Stasiun Tanah Abang masih dibatalkan sementara," jelas Eva.
Baca Juga:
PT KAI menempatkan hingga 80 petugas pengamanan dilapangan untuk mengamankan jalur rel dan prasarana stasiun serta melakukan pemantauan keamanan jalur kereta api dengan berkordinasi bersama petugas aparat kepolisian dilokasi agar bersama- sama mengamankan perjalanan Kereta.
Eva meminta warga yang akan menuju area lintas barat seperti Serpong/Maja/Rangkasbitung yang tetap ingin menggunakan kereta dihimbau untuk langsung menuju Stasiun Kebayoran atau dapat menggunakan moda transportasi lainnya.(Knu)
Baca Juga:
Diduga Terlibat Aksi Mujahid 212, Purnawirawan TNI AL Sony Santoso Ditahan
Bagikan
Berita Terkait
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara

Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali

Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids

Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan
