Akibat Kelangkaan Pasokan, Pengusaha Garam Kurangi Karyawan

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Minggu, 30 Juli 2017
Akibat Kelangkaan Pasokan, Pengusaha Garam Kurangi Karyawan

Pekerja menyelesaikan pembuatan garam di Kampung Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/7). (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih - Sejumlah pengusaha garam di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai mengurangi jumlah pegawainya akibat situasi kelangkaan pasokan garam halus dari sejumlah daerah penghasil.

"Garam halus kami biasa dipasok dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah, namun karena di sana kosong, kami beralih ke Makassar. Itu pun garam kasar," kata pengusaha garam halus bermerk "Agung Sebayu", Ratih (42), di Bekasi, Sabtu (29/7).

Kegiatan usaha pengemasan garam di Kampung Bekasi Jati RT01/RW26, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, telah berjalan sejak sembilan tahun lalu.

Ratih selama ini mengerahkan enam pegawainya untuk mengemas garam dan tujuh pegawai distribusi ke sejumlah warung di Kota Bekasi.

Namun kelangkaan pasokan garam halus yang berlangsung sejak beberapa pekan terakhir membuat dirinya terpaksa mengurangi jumlah pegawai demi mengantisipasi kerugian usaha.

"Mesin pengemasan garam halus saya sudah tidak terpakai. Saya juga sudah mengurangi pegawai yang mengemas garam menjadi dua orang dan yang mengirim ke warung jadi empat orang," katanya.

Bahkan Ratih pun terpaksa ikut turut tangan mengemas garam bersama dua pekerjanya untuk menjaga kelancaran distribusi. Menurut dia, kelangkaan garam halus di daerah Pati karena para petani di sana mengalami gagal panen, sementara pasokan dari daerah Makassar juga terbatas jumlahnya.

"Di Pati tidak ada panen, di sana hujan terus. Sekarang kami jual garam kasar saja," katanya.

"Kondisi itu pun membuat harga garam kasar di Kota Bekasi mengalami kenaikan harga cukup signifikan dari situasi normal.

"Dari Rp75 ribu per kwintal, sekarang sudah Rp275 ribu per kwintal," katanya.

Mahalnya harga garam itu memicu sejumlah konsumen beralih kepada merk lain yang lebih murah.

"Tentunya ini berpengaruh pada penghasilan saya. Sekarang paling banyak mengantongi untung Rp5 ribu per karung, padahal biasanya bisa sampai Rp30 ribu per karung," katanya. (*)

Sumber: ANTARA

#Garam #Begal Garam #Impor Garam #Petani Garam
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Ketua Komisi VI DPR Soroti Janji Menteri KKP Stop Impor Garam Akhir 2027
Ketua Komisi VI DPR RI sebut kebijakan ini terlalu lambat dan tidak berpihak pada petani garam lokal yang selama ini terpinggirkan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Ketua Komisi VI DPR Soroti Janji Menteri KKP Stop Impor Garam Akhir 2027
Indonesia
Indonesia Setop Impor Garam 2027, Itu Janji Menteri KKP ke Prabowo
Indonesia menargetkan ke depan tidak akan lagi impor garam dari luar negeri.
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
Indonesia Setop Impor Garam 2027, Itu Janji Menteri KKP ke Prabowo
Indonesia
Pemerintah Kembali Impor Garam, Begini Kondisi Stok
Industri garam nasional belum berjalan dan baru akan berlangsung pada 2027.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Pemerintah Kembali Impor Garam, Begini Kondisi Stok
Video
Larangan Impor Garam Konsumsi akan Berlaku Tahun 2025
Kementerian Kelautan dan Perikanan akan bertanggung jawab memastikan produksi garam mampu penuhi kebutuhan nasional.
Rezita Kesuma - Jumat, 29 November 2024
Larangan Impor Garam Konsumsi akan Berlaku Tahun 2025
Indonesia
Aturan Larangan Impor Garam Konsumsi Berlaku 2025
Kementerian Kelautan dan Perikanan akan bertanggung jawab besar untuk memastikan produksi garam industri mampu memenuhi kebutuhan nasional tanpa perlu bergantung pada impor.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 November 2024
Aturan Larangan Impor Garam Konsumsi Berlaku 2025
Indonesia
Terigu & Garam Diusulkan Masuk Kategori Bahan Pokok Dijamin Negara
Saat ini terdapat 11 komoditas yang masuk dalam cadangan pemerintah yakni beras, bawang, cabai, kedelai, jagung, daging unggas, telur unggas, daging ruminansia, gula konsumsi, minyak goreng, dan ikan.
Wisnu Cipto - Senin, 29 Juli 2024
Terigu & Garam Diusulkan Masuk Kategori Bahan Pokok Dijamin Negara
Indonesia
Mengenal Garam Organik Kusamba Khas Bali
Garam ini pun tak menggunakan bahan kimiawi, disebut mengandung 80 mineral alami yang berbeda sehingga baik untuk kesehatan karena miliki kandungan magnesium, kalsium, kalium, dan beberapa elemen jejak lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 Juni 2024
Mengenal Garam Organik Kusamba Khas Bali
Fun
Garam Berlebih Picu Penyakit Ginjal Kronis
Masyarakat umum dianjurkan untuk mengurangi konsumsi garam setiap hari.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 19 Januari 2024
Garam Berlebih Picu Penyakit Ginjal Kronis
Indonesia
Mendag Akui Harga Garam Merangkak Naik
Pedagang mengeluhkan dengan merangkaknya harga garam menjelang Lebaran Idulfitri 2023. Naiknya pun tak tanggung-tanggung lebih dari 100 persen, biasanya harga satu karung garam berisi 50 kilogram diharga Rp 100.000, kini naik menjadi Rp 350.000 per karung.
Mula Akmal - Selasa, 04 April 2023
Mendag Akui Harga Garam Merangkak Naik
Indonesia
Kejagung Tetapkan Direktur PT Sumatraco Langgeng Abadi Tersangka Korupsi Impor Garam
Kejaksaan Agung menetapkan Direktur PT Sumatraco Langgeng Abadi Sanny Tan sebagai tersangka kelima dalam kasus tersebut.
Andika Pratama - Selasa, 08 November 2022
Kejagung Tetapkan Direktur PT Sumatraco Langgeng Abadi Tersangka Korupsi Impor Garam
Bagikan