Akhir Oktober, Pemkot Yogya Targetkan Cakupan Vaksinasi Dekati 100 Persen


Kegiatan vaksinasi di wilayah DIY. (Foto: MP/Humas Pemkot Yogyakarta)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menargetkan cangkupan vaksinasi COVID-19 mendekati 100 perse di akhir Oktober 2021. Dalam sepekan ke depan, Pemkot akan jemput bola mengajak warga untuk segera divaksin.
"Kami optimistis insyaallah Oktober di seluruh warga Kota Yogya yang layak vaksin divaksin semua," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi melalui keterangan pers di Yogyakarta, Senin (4/10).
Pada minggu-minggu kemarin, Pemkot berfokus menuntaskan vaksinasi pelajar serta tenaga pendidik untuk persiapan sekolah tatap muka.
Baca Juga:
Yogyakarta Selenggarakan Wayang Night Carnival dengan Konsep Hybrid
Ke depan pihaknya akan berkonsentrasi memvaksin warga lansia atau penyitas COVID-19, serta melakukan vaksinasi tahap kedua.
Kegiatan vaksinasi juga akan menyasar warga KTP non-Kota Yogyakarta.
Catatan Pemkot Yogyakarta, capaian vaksinasi COVID-19 penduduk Kota Yogyakarta sekitar 73 persen dibandingkan total penduduk wajib divaksin.

Tapi, lanjut dia, jika total penduduk kota wajib vaksin dikurangi warga penyintas COVID-19 dan memiliki komorbiditas, capaian vaksinasi penduduk Kota Yogyakarta sekitar 82 persen.
"Pada kenyataannya RT-RT sudah kesulitan untuk mencari warga yang belum divaksin. Jadi biasanya ketemunya orang-orang yang belum divaksin karena penyintas atau memiliki komorbid," tambah Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta itu.
Dengan kondisi itu, Heroe menyampaikan, vaksinasi COVID-19 di Kota Yogyakarta tinggal menunggu waktu warga penyintas dan memiliki syarat komorbiditas. Diharapkan juga bagi warga belum divaksin segera datang ke puskesmas, pusat layanan vaksinasi, maupun mendaftar lewat Jogja Smart Service.
Baca Juga:
Yogyakarta Selenggarakan Workshop Aksara Jawa Secara Virtual
Selain itu, pihaknya sedang mensinkronkan data vaksinasi di Pusdatin bagi penduduk KTP Kota Yogyakarta yang tinggal di luar kota.
Terutama untuk memastikan penduduk Kota Yogyakarta itu sudah divaksin atau belum.
Heroe menambahkan, dari data yang dimiliki Pemkot Yogyakarta, sekitar 20 persen penduduk KTP Kota Yogyakarta tidak tinggal di Kota Pelajar tersebut. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga:
Pengunjung Pasar Tradisional di Kota Yogyakarta Wajib Scan Barcode QR
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
