Pengunjung Pasar Tradisional di Kota Yogyakarta Wajib Scan Barcode QR
Ilustrasi Pasar tradisional di Kabupaten Sleman DI. (MP/Patricia Vicka)
Merahputih.com - Pemerintah kota Yogyakarta akan mewajibkan pengunjung melakukan scanning barcode QR yang terhubung dengan aplikasi pedulilindungi saat masuk ke pasar tradisional. Hal ini dilakukan guna memantau kondisi pengunjung pasar tradisional.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan pihaknya tengah berkordinasi dengan pemerintah pusat untuk menyiapkan kode barcode.
"Penerapan QR code tersebut dimungkinkan dilakukan secara bertahap. Kami akan lihat pasar mana yang dinilai sudah siap," kata Yunianto di Yogyakarta, Jumat (1/10).
Baca juga:
Pemerintah Beberkan Bahaya Unduh Aplikasi PeduliLindungi dari Tautan WhatsApp
Saat ini pasar yang siap menerapkan QR code adalah Pasar Prawirotaman. Pasar di Jalan Parangtritis yang baru saja selesai direvitalisasi tersebut merupakan pasar sehat di Kota Yogyakarta dan cukup baik dalam menerapkan protokol kesehatan serta dilengkapi fasilitas pendukung lainnya.
Sejumlah persiapan lainnya adalah memastikan seluruh pedagang di pasar tradisional sudah menjalani vaksinasi.
"Tentunya, perlu dilakukan saat ini memastikan seluruh pedagang sudah divaksin karena aplikasi tersebut akan mendata apakah orang yang masuk ke pasar sudah divaksin atau belum,” katanya.
Yunianto menyebut capaian vaksinasi untuk pedagang pasar sudah mencapai lebih dari 90 persen dan menyisakan sekitar 800 pedagang yang belum divaksin.
"Kami sudah bicara dengan Dinas Kesehatan untuk menyelesaikan vaksinasi bagi pedagang pasar. Harapannya, pada pertengahan Oktober sudah tuntas," katanya.
Pada awal pekan ini, terdapat sekitar 200 pedagang dan pelaku ekonomi kreatif di Pasar Prawirotaman yang menjalani vaksinasi dan akan disusul pedagang di pasar lain.
Baca juga:
Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Rakyat Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Gunawan Nugroho Utomo mengatakan penerapan aplikasi PeduliLindungi tersebut juga perlu diawali dengan edukasi ke pedagang, pengunjung serta stakeholder lain.
Seluruh pasar tradisional di Kota Yogyakarta akan menerapkan QR code yang terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi. "Jadi, ketika program tersebut dijalankan tidak ada kesulitan atau kendala yang dihadapi. Semua bisa berjalan dengan baik," tutup dia. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Red Flag, Kasus HIV/AIDS Denpasar Tembus 17 Ribu Terbanyak Usia Produktif
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa