Yogyakarta Selenggarakan Wayang Night Carnival dengan Konsep Hybrid

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 03 Oktober 2021
Yogyakarta Selenggarakan Wayang Night Carnival dengan Konsep Hybrid

Keseruan Wayang Night Carnival sebelum pandemi COVID-19. Foto: MP/ Patricia Vicka

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan menggelar Wayang Jogja Night Carnival ke-6 pada 7 Oktober mendatang. Pertunjukan tahun ini akan mengusung konsep hybrid yakni memadukan penampilan secara langsung dan daring.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, pagelaran tahunan dalam rangka memperingati puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-265 Kota Yogyakarta akan menjadi contoh penyelenggaraan event-event dengan konsep hybrid.

Baca Juga

Kisah Anak Tangguh Kenobi Haidar Akmal, Dalang Cilik Wayang Potehi Penyintas ADHD

“Penyelenggaraan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) ke-6 akan dikontrol dan diawasi secara ketat. Seluruh prosedur penyelenggaraannya bisa menjadi contoh bagaimana menyelenggarakan pertunjukan hybrid di masa pandemi,” tegas Haryadi melalui keterangan pers di Yogyakarta, Minggu (3/10)

Prosedur penyelenggaraan WJNC ke-6 kali ini diperketat. Panitia wajib memenuhi sejumlah protokol kesehatan meliputi seluruh penampil dan kru yang terlibat sudah menjalani vaksinasi dan dinyatakan bebas COVID-19.

Fasilitas pendukung protokol kesehatan juga disiapkan seperti fasilitas cuci tangan yang dipastikan berfungsi dengan baik serta penerapan pembatasan kapasitas untuk memastikan aturan jaga jarak dapat terpenuhi.

Di lokasi penyelenggaraan acara akan dilakukan rapid test antigen untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh kru dan penampil yang terlibat.

Keseruan Wayang Night Carnival sebelum pandemi COVID-19. Foto: MP/ Patricia Vicka
Keseruan Wayang Night Carnival sebelum pandemi COVID-19. Foto: MP/ Patricia Vicka

Pemkot turut menyediakan test antigen dilokasi untuk memastikan kesehatan kru dan peserta acara. Beberapa dari mereka akan diberi asuransi karena ada beberapa koreografi dengan gerakan yang cukup berbahaya.

“Seluruh aturan itu harus dilaksanakan. Tidak boleh ada permakluman sedikitpun. Semuanya harus terpenuhi dengan baik,” katanya.

Tema yang diusung tahun ini adalah Tanggap, Tanggon, dan Tuwuh. Tanggap memiliki arti memiliki langkah atau respons yang cepat untuk beradaptasi dengan situasi yang juga bergerak dinamis, sedangkan tanggon dapat diartikan memiliki ketangguhan dan daya tahan yang baik dalam menghadapi keadaan yang tidak dapat diprediksi, sedangkan tuwuh memiliki arti kemampuan untuk terus hidup dan berkembang di segala situasi.

“Tema ini sesuai dengan kondisi pandemi yang masih harus dihadapi. Meski demikian, penanganan COVID-19 di Kota Yogyakarta bisa dikatakan semakin baik, cakupan vaksinasi bahkan bisa 100 persen tepat pada hari ulang tahun Kota Yogyakarta,” katanya.

Selain WJNC, rangkaian kemeriahan peringatan hari ulang tahun Kota Yogyakarta yang bisa dinikmati masyarakat secara daring adalah dekorasi arsip foto, dan festival permainan rakyat yang bisa dinikmati di saluran YouTube Pemerintah Kota Yogyakarta, masing-masing pada 3 Oktober dan 5 Oktober. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

2 Tahun Tidak Ada Job, Seniman Wayang Pilih Jualan Alat Pentas di Pinggir Jalan

#Wayang Jogja Night Carnival
Bagikan

Berita Terkait

Bagikan