Yogyakarta Selenggarakan Workshop Aksara Jawa Secara Virtual


Aksara Jawa yang diangkat ke berbagai media digital. (Foto: Unsplash/Agto Nugroho)
DINAS Kebudayaan Kota Yogyakarta menggelar workshop aksara Jawa secara virtual. Tujuan workshop ini untuk mensosialisasikan aksara jawa di berbagai perangkat dan gawai modern.
Workshop berlangsung selama beberapa hari dan dimulai pada Jumat (01/10).
Baca Juga:

“Melalui workshop ini, kami ingin memperluas penggunaan aksara Jawa. Tidak hanya di ruang fisik, tetapi aksara ini juga bisa digunakan di ruang-ruang virtual,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti melalui keterangan pers di Yogyakarta, Sabtu (02/10).
Workshop ini ditujukan untuk menyemarakkan agenda dalam rangkaian Festival Sastra 2021 serta bentuk dukungan untuk Gerakan Yogyakarta Kota Hanacaraka.
Sasaran peserta workshop aksara Jawa digital adalah guru Bahasa Jawa jenjang SMP yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa Kota Yogyakarta.
“Kami juga mengajak pemenang lomba alih aksara dan alih manuscript pada Kompetisi Bahasa Sastra 2021 untuk mengikuti workshop ini karena mereka memiliki dasar kemampuan membaca dan menulis aksara Jawa serta kemampuan menggunakan perangkat digital,” katanya.
Yetti menjelaskan keberadaan gawai modern kini sudah menjadi bagian dari sosialisasi hidup bermasyarakat.
Baca Juga:

Dengan penggunaan yang lebih luas, Yetti berharap, eksistensi aksara Jawa di ruang publik maupun di platform digital dapat terjaga, bahkan bisa semakin berkembang.
Para pemenang lomba alih aksara dan alih manuscript tersebut diharapkan menjadi agen penggerak untuk menyebarluaskan penggunaan aksara Jawa di ruang virtual.
“Harapannya, gerakan literasi aksara Jawa bisa berjalan beriringan dengan pemanfaatan aksara Jawa di platform digital,” katanya.
Pemerintah DIY bahkan sudah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa Sastra dan Aksara Jawa dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Salah satu program untuk mendukung percepatan dan pelaziman aksara Jawa di platform digital yang saat ini dilakukan adalah Gerakan Yogyakarta Kota Hanacaraka yang digagas dalam tema besar, yaitu Aksara Jawa Anjayeng Bawana." (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra

Cegah Anak Kecanduan Ponsel, Masjid-Masjid di Jakarta Bikin Pojok Baca

Gerakan Literasi Masyarakat (GELIAT) Tanamkan Budaya Literasi pada Anak-Anak

Perpusnas Writers Festival Bangkitkan Literasi di Kota Bandung

Banggar DPR Sebut OJK Perlu Tingkatkan Literasi Keuangan Waspadai Pinjol Ilegal

Pentingnya Literasi Digital untuk Cegah Kejahatan

JILF 2022 Gabungkan Sastra dengan Kota Jakarta
