Inter'Dental Indonesia 2022 Hadirkan Beragam Inovasi Seputar Kedokteran Gigi


Menghadirkan beragam inovasi dan teknologi untuk industri kedokteran gigi. (Foto: Unsplash/Elena Mozhvilo)
KEDOKTERAN gigi di Indonesia mengalami potensi pertumbuhan yang pesat. Menurut data Konsil Kedokteran Indonesia per 2 Agustus 2022, tercatat ada sekitar 38 ribu dokter gigi yang terdiri dari 34.222 dokter gigi umum dan 4.601 dokter gigi spesialis yang terdaftar.
Sejalan dengan pertumbuhan jumlah dokter gigi yang pesat, maka dirasa perlu untuk meningkatkan kualitas keilmuan, pengetahuan, dan keterampilan dari para dokter gigi dalam memberikan layanan kesehatan gigi dan mulut secara profesional.
International College of Dentists (ICD) XV Region 38 (Indonesia) pun bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jakarta Barat dan ASA Exhibitions (PT Nusaraya Asa Pameran) menyelenggarakan Inter'Dental Indonesia 2022 yang sudah digelar pada 20-21 Agustus.
Baca juga:
4 Inovasi Teknologi Yang Bikin Industri Fesyen Ramah Lingkungan

Kegiatan ini merupakan pameran dagang nasional yang menampilkan beragam produk, peralatan, solusi, dan teknologi terkini dalam industri kedokteran gigi dan mulut. Acara ini juga diikuti lebih dari 30 perusahaan dan supplier dental dalam negeri dan tiga perusahaan asal Korea Selatan.
"Kegiatan ini berupa ceramah ilmiah yang disampaikan oleh para pakar sesuai bidangnya masing-masing dan diskusi langsung," kata Ketua ICD XV Region 38 (Indonesia) Dr. drg. RM. Sri Hananto Seno, Sp.BM(K), MM, FICD, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Sabtu (20/8).
Acara ini juga menghadirkan workshop dengan tujuan meningkatkan kemampuan keterampilan klinis yang disesuaikan dengan kebutuhan kasus-kasus pasien sehari-hari. Ada juga pameran material, alat, dan obat-obatan kedokteran gigi, baik dari luar maupun dalam negeri. Mereka memberikan informasi tentang teknologi kedokteran gigi yang terkini, serta dibutuhkan oleh dokter gigi.
Gelaran ini diharapkan menjadi sarana atau media bagi perusahaan yang ingin meluncurkan produk atau teknologi terbaru dalam industri kedokteran gigi, memperluas cakupan bisnis, membuka peluang kerja sama, dan mendukung program pemerintah dalam membangun industri kesehatan nasional.
Baca juga:
Inter'Dental Indonesia 2022 juga didukung penuh oleh pemerintah melalui Direktoran Jenderal Tenaga Kesehatan, PDGI, dan para pelaku industri kedokteran gigi. Dukungan ini juga menjadi momentum yang baik bagi dokter gigi, spesialis gigi, hingga mahasiswa jurusan kedokteran gigi.
"Dengan pertumbuhan industri yang pesat, tentunya kita perlu meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan kedokteran gigi secara profesional. Kedokteran gigi akan selalu berkembang disertai penemuan baru, teknik, dan teknologi terkini untuk memudahkan pelayanan demi memberikan kenyamanan pada pasien," tutup drg. Tari Tritarayati, SH. MHKes, selaku Sekretaris Jenderal PB-PDGI. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
