Fashion

4 Inovasi Teknologi Yang Bikin Industri Fesyen Ramah Lingkungan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 20 Juli 2022
4 Inovasi Teknologi Yang Bikin Industri Fesyen Ramah Lingkungan

Industri fesyen dituntut beradaptasi sesuai kebutuhan yang menghendaki kelestarian lingkungan. (Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INDUSTRI busana (fesyen) menjadi salah satu penghasil mikroplastik di lautan. Mikroplastik adalah bahan yang memiliki kandungan berbahaya bagi kesehatan tubuh dan ekosistem makhluk hidup. Oleh sebab itu, industri fesyen dituntut beradaptasi sesuai kebutuhan yang menghendaki kelestarian lingkungan.

Tren thrifting atau membeli busana bekas layak pakai saat ini sedang digemari. Selain mendapatkan busana yang bagus dengan harga yang murah, thrifting juga dapat mengurangi sampah tekstil yang berlebihan.

Thrifting diikuti pula beberapa inovasi teknologi busana yang berfokus pada kemudahan konsumen industri ini untuk tetap menjaga lingkungan. Berikut ini inovasi-inovasi untuk menjadikan industri busana lebih ramah lingkungan yang dirangkum dari 3dlook.me, inc.com, dan techpacker.com

Baca juga:

Tren Ramah Lingkungan kini Merambah Dunia Fesyen

inovasi fesyen
Thrifting diikuti pula beberapa inovasi teknologi busana yang berfokus pada kemudahan konsumen industri ini untuk tetap menjaga lingkungan. (Unsplash/Terri Bleaker)

Pakaian Virtual

Teknologi digital saat ini sangatlah diminati karena mampu untuk memberikan kemudahan. Saat ini banyak industri sudah memanfaatkan berbagai kemudahan dunia virtual. Industri busana tak mau ketinggalan.

Melalui teknologi ini, konsumen dapat mencoba pakaian secara virtual. Caranya dengan memasukkan informasi dasar kedalam aplikasi tertentu yang berhubungan dengan pakaian virtual. Data itu antara lain jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan. Kemudian aplikasi tersebut akan memvisualisasikan secara digital bagaimana pakaian yang akan kamu kenakan. Bahkan kamu juga dapat mengetahui kontur kain tersebut melalui layar.


Busana Daur Ulang

Plastik menjadi salah satu sampah yang masih sulit untuk ditangani. Hingga saat ini, ada 8,3 miliar ton plastik yang terdapat di dunia. Oleh sebab itu, salah satu perusahaan fesyen, Remeant, melakukan inovasi untuk melawan polusi plastik.


Mereka mengambil sampah plastik kemasan sekali pakai, terutama limbah industri dari pabrik, untuk diubah menjadi produk tekstil yang dapat digunakan. Beberapa inovasi mereka antara lain busana dan peralatan rumah tangga. Sementara perusahaan busana lainnya telah berhasil mengubah plastik sebagai benang.

Baca juga:

Menangani Sampah Plastik dengan Menerapkan Ekonomi Sirkular

inovasi fesyen
Sementara perusahaan busana lainnya telah berhasil mengubah plastik sebagai benang. (Pexels/Alfo Medeiros)

Bahan Tekstil dari Tanaman

Jika dulu kulit dan bulu merupakan bahan pembuat tekstil yang populer, sekarang dengan adanya teknologi telah ada bahan alternatifnya. Misalnya tekstil yang terbuat dari buah dan kulit yang terbuat dari kaktus. Ini membuat pakaian akan lebih mudah terurai jika sudah tak digunakan lagi.



Perpustakaan Tekstil Digital

Perkembangan pesat digitalisasi data membuat desainer dapat menemukan semua informasi menyangkut tekstil. Ada banyak perpustakaan dan sumber bacaan tentang tekstil yang meliputi sejarah, budaya, pola, motif, filosofi, dan teknologi tekstil dalam bentuk digital. Tantangan utamanya bukan lagi pada ketersediaan data, melainkan bagaimana memanfaatkan bahan digital tersebut untuk pengembangan industri busana yang lebih ramah lingkungan. (nab)

Baca juga:

Serat Bebas Emisi Karbon Jadi Primadona Fashion Ramah Lingkungan

#Fashion #Tren Fesyen #Ramah Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Fashion
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
ESMOD Jakarta Creative Show 2025 menghadirkan 198 karya dengan tema 'Light and Shape'. Tampilkan inovasi, teknik, dan identitas kreatif desainer muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Indonesia
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Pramono menilai penguatan ekosistem sanitasi berkelanjutan penting untuk menjadikan Jakarta kota yang lebih sehat.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Bagikan