Airlangga Tegaskan Pemerintah Terus Mengakselerasi Percepatan Vaksinasi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 07 September 2021
Airlangga Tegaskan Pemerintah Terus Mengakselerasi Percepatan Vaksinasi

Vaksinasi buruh. (Foto: MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Jumlah vaksinasi COVID-19 yang dilakukan oleh Indonesia saat ini diklaim telah mampu menduduki peringkat ke-6 secara global. Sebanyak 105,7 juta dosis vaksin COVID-19 yang telah disuntikkan kepada masyarakat per Minggu (5/9), meliputi 66,78 juta dosis vaksin pertama dan 38,22 juta dosis vaksin kedua.

"Namun kita tetap harus waspada dan harus berupaya keras untuk percepatan vaksinasi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (6/9).

Baca Juga:

Wamenkes Tegaskan Vaksinasi Menjamin Angka Kematian Akibat COVID-19 Turun

Airlangga menegaskan, vaksinasi dosis ketiga sebagai booster kepada tenaga kesehatan juga telah dilakukan kepada 713.068 orang sedangkan vaksinasi anak usia 12-17 tahun telah dilakukan kepada 2,77 juta anak dengan dosis pertama dan 1,9 juta anak dosis kedua.

Ia memastikan, pemerintah akan terus mengakselerasi percepatan vaksinasi termasuk kepada penduduk usia lanjut usia dan masyarakat umum khususnya usia di atas 12 tahun dan ibu hamil dan berupaya keras untuk percepatan vaksinasi terutama untuk penduduk usia lanjut.

"Pemerintah akan terus merumuskan strategi percepatan untuk melindungi kelompok tersebut,” tegasnya.

Akselerasi vaksinasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan rasa percaya diri masyarakat untuk beraktivitas kembali sehingga roda perekonomian dapat bergerak dan pemulihan bisa terjadi karena vaksinasi merupakan salah satu strategi pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 yang harus dibarengi dengan peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan PPKM termasuk langkah 3M dan 3T.

Vaksinasi. (Foto: Antara)
Vaksinasi. (Foto: Antara)

Ia menjelaskan, dampak positif dari percepatan vaksinasi dan penerapan PPKM telah terlihat dengan adanya penurunan jumlah kasus aktif serta penurunan kasus tingkat sedang hingga berat.
Untuk tingkat kesembuhan nasional telah mencapai 92,8 persen yang berarti lebih besar dari tingkat kesembuhan global sebesar 89,4 persen.

Tercatat, kumlah kasus aktif nasional juga menurun 65,3 persen dibandingkan awal PPKM leveling pada 9 Agustus lalu dengan BOR nasional dalam seminggu ini turut terjadi penurunan sebesar 76 persen.

"Semoga kerja sama yang baik dari semua pihak dapat terus dikembangkan sehingga bangsa kita berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dan memulihkan perekonomian nasional," ungkapnya. (Knu)

Baca Juga:

Nutrisi Penting Harus Dikonsumsi Pascavaksinasi agar Vaksin COVID-19 Optimal

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan