AHY Tegaskan Beda Jalan KIM di Pilkada Hanya Dinamika Politik


Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Partai Demokrat)
MerahPutih.com - Koalisi Indonesia Maju yang merupakan gabungan partai politik yang mendukung pasangan Presiden Terpilih-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, beberapa beda jalan di Pilkada.
KIM terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, PRIMA, Partai Gelora, PSI, dan satu partai lokal Partai Aceh, tidak selamanya satu suara dalam mengusubg calon kepala daerah.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut perbedaan sikap partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada pilkada sebagai bentuk kedewasaan dalam berpolitik dan saling menghormati pilihan masing-masing.
"Tidak berarti KIM tidak kompak, tidak berarti KIM tidak solid, karena kami memiliki visi, misi yang jauh lebih besar dari urusan pilkada satu dengan pilkada lain," katanya.
Baca juga:
Gerindra dan PKS Resmi Usung Mahyeldi-Vasko di Pilkada Sumbar 2024
Ia menegaskan, KIM fokus pada upaya membentuk pemerintahan ke depan yang juga efektif, solid, yang bisa menjawab berbagai tantangan bangsa ke depan.
Adanya perbedaan sikap partai-partai KIM, kata ia, merupakan dinamika yang biasa terjadi karena konstelasi pemilihan kepala daerah berbeda dengan pemilihan presiden.
“Itu hanya bagian dalam kedewasaan dan proses demokrasi dan politik di Indonesia, tetapi sekali lagi, ini merupakan sesuatu yang kami semua bisa saling menerima dan menghormati satu sama lain,” kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Contoh perbedaan dalam usungan pilkada, misalnya, Di Banten, Partai Demokrat bergabung dalam kubu Partai Gerindra, PAN, PKS, NasDem, PKB, PPP, dan PSI mendukung pasangan Andra Soni dan Raden Achmad Dimyati Natakusumah.
Baca juga:
Demokrat Usung Khofifah-Emil, AHY Harap Jatim Makin Sukses dan Sejahtera
Andra, yang merupakan kader Partai Gerindra, dan Dimyati Natakusumah, kader PKS, kemungkinan bakal berhadapan dengan calon kuat dari Partai Golkar Airin Rachmi Diany.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD

24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025

Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting

Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen

Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi

AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan

Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
