Ahok: PNS Terlibat Pungli Harus Dipecat


Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (MP/Dery Ridwansah)
Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan oknum PNS DKI yang terlibat pungli harus segera dipecat.
Hal itu disampaikan Ahok ketika ditanya soal Lurah Pegadungan yang tertangkap operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim saber pungli.
"Itu harus dipecat," kata Ahok di kawasan Tebet, Jakarta, Minggu (9/4).
Ahok mengatakan, hal tersebut menunjukkan budaya antikorupsi belum sepenuhnya terbentuk dalam birokrat DKI Jakarta. PNS yang bersih, kata dia, akan merasa bersyukur dengan pemerintahan karena memperoleh gaji yang besar.
Namun, mereka yang biasa korupsi tetap tidak akan suka dengan pemerintahan Ahok.
"Kami mesti tunggu yang bersyukur dengan gaji besar sekarang. Tidak biasa maling, orang yang bersyukur. Gaji lurah sekarang Rp30 juta, tapi kalau sudah biasa korupsi, ya, tidak ada artinya," tandas Ahok.
Seperti diketahui, Lurah Pegadungan, Jufri, diringkus tim Saber Pungli Jakarta Barat, Kamis (6/4) siang. Penangkapan dilakukan pukul 14.30 di Kantor Kelurahan Pegadungan. Diduga, Jufri melakukan pungli terkait pungli tanah.
Baca berita terkait pungli lainnya di: Terlibat Pungli, Tiga Oknum PNS Cirebon Terjaring OTT
Bagikan
Berita Terkait
Satpol PP DKI Amankan 4 Pelaku Pungli di Trotoar Petamburan, Dibawa ke Panti Sosial Kedoya

Lurah Cipinang Muara Bantah Ada Praktik Pungli Rekrutmen PPSU

Rano Karno Benarkan Adanya Pungli Perekrutan PPSU, Sudah Menduga Sejak Kampanye Pilkada

Interupsi saat Rapur yang Dihadiri Wagub Rano, Dewan Gerindra DKI Soroti Pungli Perekrutan PPSU di Jaktim

Mencengangkan, Sopir Truk Harus Keluarkan Uang Rp 150 Juta Setahun untuk Pungli

Viral Video Dugaan Pungli Dishub di Salemba, Gubernur DKI Turun Tangan

Satgas Saber Pungli Bentukan Jokowi Tamat di Era Prabowo

Ketua DPRD DKI Desak Pecat Pelaku Pungli di Sudinhub Jakarta Pusat

Dana Kompensasi Sopir Angkot di Bogor Dipotong, Polisi Cari Bukti Pidana

Ada Pungli Jelang Lebaran 2025, Pramono Minta Warga Segera Melapor
