Viral Video Dugaan Pungli Dishub di Salemba, Gubernur DKI Turun Tangan

Ilustrasi (ANTARA/Khaerul Izan)
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Syafrin Liputo untuk menyelidiki dugaan pungutan liar (pungli) yang melibatkan petugas Dishub di Salemba, Jakarta Pusat.
Pramono mengungkapkan bahwa ia telah mengirimkan bukti video kesaksian seorang individu yang diduga menjadi korban pemerasan oleh anggota Dishub DKI Jakarta.
“Ternyata orang tersebut membuat tesimoni bahwa itu tidak seperti yang beredar. Tapi saya tetap meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk memeriksa petugas Dishub,” kata Pramono saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Senin (30/6).
Baca juga:
Palak Sopir Bajaj, Anggota Mobil Derek Dishub Jakarta Bakal Diperiksa
Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta juga telah merespons video viral tentang dugaan pungli oleh petugasnya terhadap seorang pengemudi bajaj di Salemba Raya, Jakarta Pusat.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa empat petugas yang diduga terlibat telah teridentifikasi dan akan segera diperiksa. Video yang beredar luas di media sosial tersebut memperlihatkan seorang petugas meminta sebungkus rokok dari sopir bajaj.
Meskipun nilai yang diminta relatif kecil, tindakan ini tetap dianggap sebagai pelanggaran serius.
Baca juga:
Dishub DKI Sediakan 6 Lokasi Parkir untuk Pengunjung PRJ 2025
Syafrin segera menindaklanjuti informasi tersebut dengan melacak kendaraan dan lokasi kejadian untuk mengidentifikasi petugas yang terlibat.
Ia menyebutkan bahwa satu unit yang bertugas terdiri dari empat orang, namun belum dipastikan siapa yang terlibat langsung dalam dugaan pungli tersebut.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa

Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul

TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal

Anggaran Jakarta 'Disunat' Rp 15 Triliun, Pramono Didesak Segera Nego Menteri Purbaya

IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global

Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta

Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi

Disorot Menkeu Endapkan Dana Rp 14,6 Triliun, Ini Kata Gubernur Pramono

IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta

Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai
