Ahok Marah Tunjangan DPRD Naik, PKS: Kalau Ngomong Pakai Data

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 09 Desember 2020
Ahok Marah Tunjangan DPRD Naik, PKS: Kalau Ngomong Pakai Data

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pimpinan DPRD DKI Jakarta menanggapi kritikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait rencana kenaikan tunjangan Dewan Legislator Kebon Kebon Sirih.

Wakil Ketua DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi menegaskan tidak ada kenaikan tunjangan rumah dan tunjangan kendaraan anggota dewan. Hal ini juga dipertegas oleh Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi.

Baca Juga

Tolak Kenaikan RKT DPRD DKI, Demokrat: Tidak Etis dan Menyakiti Hati Rakyat

Penasehat fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta jika ingin menyampaikan pendapat ke publik harus berdasarkan dengan data. Jangan asal mengucap saja dan marah.

"Kalau bicara itu harus pakai data. Pak Ketua sendiri (Prasetio Edi Marsudi) kan sudah memberikan informasi bahwa tidak ada kenaikan," tegas Suhaimi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/12).

Meski demikian, ucap Suhaimi, dirinya pun tidak sepakat bila gaji anggota dewan naik di tengah wabah virus corona. Tapi kalau penambahan intensitas kegiatan yang sifatnya sosialisasi kepada masyarakat dirinya setuju. Alasannya karena uang yang dianggarkan bukan masuk ke kantong dewan melainkan ke masyarakat.

Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi. (Foto: MP/Asropih)
Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi. (Foto: MP/Asropih)

"Bentuknya bisa reses, sosialisasi Perda, sosialisasi kebangsaan. Selama ini tidak bertentangan dengan kemendagri saya mendukung soal ini," tutup Suhaimi.

Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok marah mendengar kabar bila tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta naik dalam APBD 2021.

Gimana Komisaris Utama PT Pertamina itu tak geram, tunjangan rumah anggota Legislator Kebon Sirih mencapai Rp110 juta, dan tunjangan kendaraan Rp35 juta.

"Saya baca sampai tunjangan apa tunjangan rumah sampai 110 juta di medsos, saya pun ngamuk baca itu. Tunjangan mobil 35 juta," kata Ahok dalam Youtube kanal BTP bersama dengan anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Ima Mahdiah, Senin (7/12). (Asp)

Baca Juga

Ahok Marah Tunjangan Rumah Dewan Rp110 Juta, Ketua DPRD DKI: Saya Evaluasi

#DPRD DKI Jakarta #Basuki Tjahaja Purnama
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Audiensi dengan Mendagri Tito akan dilakukan melalui Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Indonesia
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
DPRD DKI Jakarta akan memprioritaskan pembahasan 15 peraturan daerah (Perda) terkait kekhususan Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Mudah-mudahan bisa terkejar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Indonesia
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Angka itu tidak boleh berubah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Terdapat sejumlah tahapan sebelum penurunan tunjangan perumahan anggota DPRD DKI terealisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Indonesia
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Keputusan ini juga dilatarbelakangi oleh aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Sosial Demokrasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Indonesia
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi soal tunjangan rumah anggota DPRD DKI. Ia mengatakan, sudah menjalin komunikasi dengan DPRD DKI.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Indonesia
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Besaran gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta menuai protes. Selain itu, besaran gaji dan tunjangannya lebih besar dari DPR RI.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Bagikan