Ahok Marah Tunjangan DPRD Naik, PKS: Kalau Ngomong Pakai Data
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pimpinan DPRD DKI Jakarta menanggapi kritikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait rencana kenaikan tunjangan Dewan Legislator Kebon Kebon Sirih.
Wakil Ketua DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi menegaskan tidak ada kenaikan tunjangan rumah dan tunjangan kendaraan anggota dewan. Hal ini juga dipertegas oleh Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi.
Baca Juga
Tolak Kenaikan RKT DPRD DKI, Demokrat: Tidak Etis dan Menyakiti Hati Rakyat
Penasehat fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta jika ingin menyampaikan pendapat ke publik harus berdasarkan dengan data. Jangan asal mengucap saja dan marah.
"Kalau bicara itu harus pakai data. Pak Ketua sendiri (Prasetio Edi Marsudi) kan sudah memberikan informasi bahwa tidak ada kenaikan," tegas Suhaimi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/12).
Meski demikian, ucap Suhaimi, dirinya pun tidak sepakat bila gaji anggota dewan naik di tengah wabah virus corona. Tapi kalau penambahan intensitas kegiatan yang sifatnya sosialisasi kepada masyarakat dirinya setuju. Alasannya karena uang yang dianggarkan bukan masuk ke kantong dewan melainkan ke masyarakat.
"Bentuknya bisa reses, sosialisasi Perda, sosialisasi kebangsaan. Selama ini tidak bertentangan dengan kemendagri saya mendukung soal ini," tutup Suhaimi.
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok marah mendengar kabar bila tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta naik dalam APBD 2021.
Gimana Komisaris Utama PT Pertamina itu tak geram, tunjangan rumah anggota Legislator Kebon Sirih mencapai Rp110 juta, dan tunjangan kendaraan Rp35 juta.
"Saya baca sampai tunjangan apa tunjangan rumah sampai 110 juta di medsos, saya pun ngamuk baca itu. Tunjangan mobil 35 juta," kata Ahok dalam Youtube kanal BTP bersama dengan anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Ima Mahdiah, Senin (7/12). (Asp)
Baca Juga
Ahok Marah Tunjangan Rumah Dewan Rp110 Juta, Ketua DPRD DKI: Saya Evaluasi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol