Ahok Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Baru, Pengamat: Dia Tak Pandai Menata Kata-Kata


Komisaris Utama Pertamina Ahok (kanan) bersalaman dengan Presiden Jokowi. (Foto: instagram.com/basukibtp)
MerahPutih.Com - Pengamat politik Wempy Hadir mengatakan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah sosok yang pekerja keras, mempunyai pengalaman, kapasitas dan integritas serta keberanian sebagai seorang pemimpin.
Wempy menilai, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu sangat layak menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur.
Baca Juga:
Ahok Calon Ketua Otorita Ibu Kota Baru, Sandi: Cek Dulu Rekam Jejaknya di Pertamina
"Ahok yang mempunyai, pengalaman, kapasitas dan integritas serta keberanian sangat layak untuk menjadi pemimpin Otorita Ibu Kota Negara," kata Wempy, Minggu (8/3).

Wempy menjelaskan, begitu besar tanggung jawab yang diemban untuk membangun Ibu Kota baru, maka butuh orang yang tidak main-main atau orang sekedar bereksperimen berkuasa.
Dalam hal ini ia meyakini Ahok mampu mengemban tanggung jawab itu jika dipercaya Jokowi sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
"Kehadiran figur Ahok sebagai kepala otorita bisa langsung bekerja. Kalau yang lain kan belum teruji. Banyak yang pintar berkata-kata, tapi mereka belum tentu mampu menata kota. Menata kota yang indah tidak semudah kata-kata yang indah," ucap Wempy.
Baca Juga:
"Kehadiran Ahok sangat pas dan layak untuk menjadi kepala otorita. Dia bukan tidak sekedar mencari jabatan karena dia sudah berada pada level yang tertinggi yang Gubernur DKI Jakarta pada periode sebelumnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut ada empat kandidat calon Kepala Badan Otorita IKN yang baru. Keempatnya adalah Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP/Ahok), CEO PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyono, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.(Knu)
Baca Juga:
Pernah Pimpin Jakarta, Ahok Dinilai Cocok jadi Kepala Badan Otoritas Ibu Kota
Bagikan
Berita Terkait
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah

Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!

DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas untuk Selamatkan IKN dari Bencana Lingkungan
