Kesehatan

Ahli Kesehatan: COVID-19 Diprediksi Jadi Penyakit Musiman

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 15 Februari 2021
Ahli Kesehatan: COVID-19 Diprediksi Jadi Penyakit Musiman

Bisa menjadi penyakit musiman seperti flu. (Foto: Unsplash/CDC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEKHAWATIRAN penyebaran COVID-19 mulai mereda karena vaksinasi dan diberlakukannya protokol kesehatan. Meski begitu, para ahli kesehatan memperingatkan virus COVID-19 mungkin tetap bersama kita ‘selamanya’, meski tidak selalu menjadi wabah yang mematikan.

Mengutip ABC News, “virus corona akan tetap ada. Pemberantasan virus corona ini pada dasarnya tidak mungkin dilakukan,” kata Dr. John Brownstein, kepala bagian inovasi di Boston Children’s Hospital.

Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Direktur Pusat Pendidikan Vaksin sekaligus profesor pediatrik di Divisi Penyakit Menular Children’s Hospital of Philadelphia, Dr. Pual Offit. Ia berpendapat bahwa tidak ada satupun orang yang mampu menghilangkan COVID-19 ini. Namum dengan adanya vaksin dan obat-obatan lainnya mengatasi COVID-19 semakin parah di masa depan.

Baca juga:

Lapisan Ozon Membaik di Tengah Pandemi COVID-19

Ahli: COVID-19 Diprediksi Bisa Jadi Penyakit Musiman
Dr. John Brownstein. (Foto: abc news)


“Pada akhirnya, virus akan menyebabkan lebih sedikit kematian daripada influenza,” tuturnya.

Para pakar kesehatan menyatakan bahwa ada kemungkinan COVID-19 ini bisa menjadi penyakit musiman seperti flu. Ahli virologi menyebutnya sebagai penyakit endemik atau penyakit yang terus-menerus beredar di antara manusia.

“Saya pikir akan menjadi musiman. Semua infeksi virus pernapasan akut,” kata ahli epidemiologi dan ahli biologi evolusi di Universitas of Chicago, Sarah Cobey.

Dalam beberapa dekade mendatang, banyak orang akan terpapar dan mengembangkan kekebalan untuk melindungi mereka di kemudian hari dari penyakit serius.

Sementara itu, vaksin saat ini telah menunjukkan keberhasilan besar dalam mencegah penyakit yang bergejala dan parah, serta membantu menyelamatkan nyawa meskipun terus menular pada tingkat rendah.

Baca juga:

Ini Perbedaan Alergi Biasa dan COVID-19

Ahli: COVID-19 Diprediksi Bisa Jadi Penyakit Musiman
Tetap waspada dan jangan anggap enteng. (Foto: Unsplash/Julian Wan)


Para ahli juga belum mengetahui berapa lama kekebalan bertahan setelah infeksi COVID-19, meskipun bukti tampaknya menunjukkan COVID-19 tidak memberi kekebalan seumur hidup. Namun jika kamu terinfeksi kembali, infeksi kedua kemungkinan tidak akan terlalu serius dan mungkin tidak membuatmu sakit saat terkena pertama kali.

Karena adanya ketidakpastian terkait kekebalan setelah menerima vaksin, masih terlalu dini untuk menentukan apakah orang akan memerlukan suntikan COVID-19 tahunan.


Jadi, walaupun para ahli mengatakan tidak mungkin untuk memprediksi masa depan, mereka sepakat virus yang menyebabkan COVD-19 tidak mungkin sepenuhnya diberantas oleh vaksin dan tindakan pencegahan saat ini. (and)

Baca juga:

5 Langkah Pemulihan yang Bisa Dilakukan Jika Kamu Terpapar COVID-19

#COVID-19 #Virus Corona #Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan