Aher Ungkap Perasaannya Atas Kasus yang Menimpa Bupati Subang


Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kanan). (Antara Foto/M Agung Rajasa)
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengaku prihatin terkait adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Subang, Jawa Barat, Selasa (13/2) malam.
"Ya pasti prihatin lah. Dari awal para pihak semunya termasuk saya menasihati hanya ada satu kata jangan dekat-dekat dengan penyimpangan keuangan, bahaya itu," kata Ahmad Heryawan seperti dilansir Antara, Rabu (14/2).
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat itu berpesan kepada seluruh kepada daerah tingkat kabupaten/kota agar tidak melakukan tindak pidana korupsi.
"Tahan diri untuk tidak melakukan. Kan bedanya perintah dan larangan sederhana. Kalau perintah itu melakukan sesuatu memerlukan energi, misalnya sedekah, shalat. Jangan korupsi diam mudah melaksanakan larangan daripada perintah. Intinya jangan korupsi karena itu mudah melakukannya karena larangan," kata Aher.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan delapan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Subang, Jawa Barat, Selasa (13/2) malam.
"Dari kegiatan tadi malam, diamankan delapan orang termasuk kepala daerah di Subang, kurir, swasta, dan unsur pegawai setempat," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu.
Febri mengungkapkan bahwa dari identifikasi awal, OTT dilakukan terkait adanya transaksi diduga dengan kewenangan perizinan.
"Tim mengamankan sejumlah uang," kata Febri. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Ayah Nadiem Makarim Sebut Anaknya Kuat Banget, Bisa Bertahan Lama

Begini Respons Istri Nadiem Mengetahui Upaya Praperadilan Sang Suami Mentah di Tangan Hakim

Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim, Penetapan Tersangka Dinilai Sah

Eks Penyidik KPK Sebut Kehadiran Johanis Tanak Bersama Saksi Perkara Korupsi Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan

Vendor dan Pihak Kementerian Kembalikan Uang Hasil Dugaan Korupsi Laptop Chromebook ke Kejagung

Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan Segera Terbit, Sudah Minta Diprioritaskan

Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
