Agus Rahardjo Harap Jokowi Hadiri Puncak Hari Antikorupsi Sedunia di KPK


Ketua KPK Agus Rahardjo berharap Presiden Jokowi hadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang akan digelar di Gedung KPK pada Senin (9/12) mendatang.
Agus mengaku pihaknya telah mengundang Jokowi untuk menghadiri puncak acara tersebut. Namun, lembaga antirasuah masih menunggu kepastian kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Baca Juga:
KPK Enggan Campuri Kasus Penyelundupan Harley Eks Dirut Garuda
"Sebetulnya kehadiran beliau (Jokowi) pasti kami sangat harapkan," kata Agus dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (6/12).
Berlakunya UU nomor 19 tahun 2019 tentang perubahan atas UU nomor 30 tahun 2002 membuat hubungan KPK dan Jokowi panas dingin. KPK menilai terdapat sekitar 26 poin dalam UU baru tersebut yang melemahkan kelembagaan KPK dan upaya pemberantasan korupsi.

Apalagi, sejak penyusunan hingga UU tersebut disahkan, KPK selaku pelaksana UU tidak pernah dilibatkan. Bahkan, surat yang disampaikan pimpinan KPK untuk meminta Jokowi tak membahas revisi UU KPK, tidak direspon pihak Istana.
Meski demikian, harapan Lembaga Antikorupsi agar Jokowi untuk hadir dalam puncak Hakordia tak terkait dengan berlakunya UU KPK yang baru.
Agus mengatakan pihaknya berharap Jokowi bisa hadir agar mendengar laporan mengenai perkembangan aplikasi JAGA. Hal ini lantaran aplikasi untuk memantau pelayanan publik tersebut diluncurkan Jokowi bersama KPK pada 2016 lalu.
"Harapan kami ini juga bisa kami laporkan perkembangannya karena pada 2016 saya waktu itu mendampingi pak Jokowi mresemikan JAGA ini. Waktu dengan pak Wiranto kalau enggak salah 2016 itu," ungkapnya.
Menurut Agus, aplikasi JAGA saat ini sudah berkembang pesat. Tak hanya memantau pelayanan punya terkait kesehatan dan pendidikan, aplikasi JAGA saat ini sudah merambah untuk memantau perizinan, dana desa hingga anggaran daerah.
"Itu sekarang sudah berkembang jadi harapan kita ke depan platform itu menjadi pusat dari informasi layanan publik. Jadi, kami berharap beliau bisa hadir untuk melihat perkembangannya (aplikasi JAGA)," ujar Agus.
Baca Juga:
Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Wong Solo Bawa 'Tikus' ke CFD
Hakordia tahun ini mengusung tema 'Bersama Melawan Korupsi, Mewujudkan Indonesia Maju'. Dengan tema ini, KPK berharap seluruh kalangan baik masyarakat maupun pemerintah untuk bersama-sama memberantas korupsi.
"Harapan kami antikorupsi itu menjadi agendanya banyak pihak, jadi semua intansi pemerintah maupun masyarakat semuanya seluruh komponen bangsa," pungkasnya.(Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)