Agus Rahardjo Harap Jokowi Hadiri Puncak Hari Antikorupsi Sedunia di KPK

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 06 Desember 2019
 Agus Rahardjo Harap Jokowi Hadiri Puncak Hari Antikorupsi Sedunia di KPK

Ketua KPK Agus Rahardjo berharap Presiden Jokowi hadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang akan digelar di Gedung KPK pada Senin (9/12) mendatang.

Agus mengaku pihaknya telah mengundang Jokowi untuk menghadiri puncak acara tersebut. Namun, lembaga antirasuah masih menunggu kepastian kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Baca Juga:

KPK Enggan Campuri Kasus Penyelundupan Harley Eks Dirut Garuda

"Sebetulnya kehadiran beliau (Jokowi) pasti kami sangat harapkan," kata Agus dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (6/12).

Berlakunya UU nomor 19 tahun 2019 tentang perubahan atas UU nomor 30 tahun 2002 membuat hubungan KPK dan Jokowi panas dingin. KPK menilai terdapat sekitar 26 poin dalam UU baru tersebut yang melemahkan kelembagaan KPK dan upaya pemberantasan korupsi.

Ilustrasi peringatan Hari Antikorupsi Sedunia
Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di CFD Solo (MP/Win)

Apalagi, sejak penyusunan hingga UU tersebut disahkan, KPK selaku pelaksana UU tidak pernah dilibatkan. Bahkan, surat yang disampaikan pimpinan KPK untuk meminta Jokowi tak membahas revisi UU KPK, tidak direspon pihak Istana.

Meski demikian, harapan Lembaga Antikorupsi agar Jokowi untuk hadir dalam puncak Hakordia tak terkait dengan berlakunya UU KPK yang baru.

Agus mengatakan pihaknya berharap Jokowi bisa hadir agar mendengar laporan mengenai perkembangan aplikasi JAGA. Hal ini lantaran aplikasi untuk memantau pelayanan publik tersebut diluncurkan Jokowi bersama KPK pada 2016 lalu.

"Harapan kami ini juga bisa kami laporkan perkembangannya karena pada 2016 saya waktu itu mendampingi pak Jokowi mresemikan JAGA ini. Waktu dengan pak Wiranto kalau enggak salah 2016 itu," ungkapnya.

Menurut Agus, aplikasi JAGA saat ini sudah berkembang pesat. Tak hanya memantau pelayanan punya terkait kesehatan dan pendidikan, aplikasi JAGA saat ini sudah merambah untuk memantau perizinan, dana desa hingga anggaran daerah.

"Itu sekarang sudah berkembang jadi harapan kita ke depan platform itu menjadi pusat dari informasi layanan publik. Jadi, kami berharap beliau bisa hadir untuk melihat perkembangannya (aplikasi JAGA)," ujar Agus.

Baca Juga:

Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Wong Solo Bawa 'Tikus' ke CFD

Hakordia tahun ini mengusung tema 'Bersama Melawan Korupsi, Mewujudkan Indonesia Maju'. Dengan tema ini, KPK berharap seluruh kalangan baik masyarakat maupun pemerintah untuk bersama-sama memberantas korupsi.

"Harapan kami antikorupsi itu menjadi agendanya banyak pihak, jadi semua intansi pemerintah maupun masyarakat semuanya seluruh komponen bangsa," pungkasnya.(Pon)

Baca Juga:

9 Desember 2015: Hari Antikorupsi Sedunia

#Agus Rahardjo #Hari Antikorupsi Internasional #Presiden Jokowi #Komisi Pemberantasan Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Kerja sama ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mereka yang berpotensi terjerumus dalam tindak korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Tessa belum bisa menyampaikan informasi lengkap mengenai kasus tersebut
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Bagikan