Ade Armando Pertanyakan Rujukan UAS Sebut Ada Setan dan Jin Kafir di Salib

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 19 Agustus 2019
Ade Armando Pertanyakan Rujukan UAS Sebut Ada Setan dan Jin Kafir di Salib

Akademisi UI Ade Armando. (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Pengamat komunikasi politik Ade Armando menyesalkan pernyataan Ustaz Abdul Somad yang menyinggung soal simbol Salib.

Ade menilai, rujukan Abdul Somad jelas mengarang kalau mengatakan bahwa menurut ajaran Islam, dalam salib ada ‘setan dan jin kafir’.

Baca Juga: UAS Singgung Salib, Pemuda Kristen: Ajaran Yesus Meminta Kami Memaafkan

"Rujukan apa yang ia gunakan untuk menyatakan dalam salib Kristen ada ‘setan dan jin kafir’?," kata Ade dalam keterangannya, Senin (19/8).

UAS menyatakan bahwa ceramah itu disampaikannya beberapa tahun lalu. Tapi ia sama sekali tidak menyatakan bahwa pandangannya tersebut keliru.

Dia justru mengatakan bahwa pandangan itu perlu disampaikan agar hadirin (umat Islam) dapat memahami ajaran Tauhid dan syariat Islam.

"Jadi dia memang sengaja menyebarkan pandangan yang kurang baik," sesal Ade yang juga pengajar dari Universitas Indonesia ini.

Akademisi UI Ade Armando. (Facebook/Suci Mayang via Ade Armando)

Ade beranggapan, pandangan ini kurang baik bagi kehidupan bangsa. "Dia seenaknya berbohong, menghina, memfitnah agama lain; dan merasa berhak melakukan itu semua karena dia menganggap dirinya ulama," ungkap Ade.

Salah satu hal yang paling mengherankan bagi Ade adalah jawaban para pembela UAS bahwa dalam Islam memang ada ajaran yang menyatakan bahwa patung adalah tempat bersemayam setan dan jin kafir

"Siapapun yang belajar Al Quran akan tahu bahwa tidak ada ayat Al Quran yang mengatakan bahwa dalam patung ada jin kafir," terang Ade.

Baca Juga: Ustaz Somad Diduga Nistakan Agama, Romo Benny: Saatnya Menerapkan Ajaran Kristus

Ade menganggap, hal inilah bukti tentang betapa berbahayanya gerakan kaum konservatif Islamis di dunia.

"Mereka dengan seenaknya mengharamkan ini dan itu, karena kepercayaan sempit mereka terhadap ucapan para guru yang memang sempit cara berpikirnya," sebut Ade. (Knu)

# Penistaan Agama #Ustadz Abdul Somad
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pimpinan MPR Tegaskan Pembubaran Doa Rosario di Tangsel Bertentangan dengan UU
Ayat 2 Pasal 29 UUD NRI 45 itu bahkan menegaskan bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Mei 2024
Pimpinan MPR Tegaskan Pembubaran Doa Rosario di Tangsel Bertentangan dengan UU
Indonesia
Insiden Pembubaran Doa Rosario di Tangsel, Kelompok Pemuda Lintas Agama: Nodai Kerukunan Beragama
Soal insiden pembubaran doa Rosario mendapat kecaman dari Kelompok Pemuda Katolik Tangerang Selatan.
Soffi Amira - Jumat, 10 Mei 2024
Insiden Pembubaran Doa Rosario di Tangsel, Kelompok Pemuda Lintas Agama: Nodai Kerukunan Beragama
Indonesia
Akun TikTok Galih Loss Diblokir Buntut Dugaan Penistaan Agama
Akun Galih Loss yang mempunyai ribuan follower itu kini ditangan penyidik.
Frengky Aruan - Jumat, 26 April 2024
Akun TikTok Galih Loss Diblokir Buntut Dugaan Penistaan Agama
Indonesia
Kasus Dugaan Penodaan Agama Gilbert Lumoindong, Polisi Cari Alat Bukti
Polda Metro Jaya masih mendalami kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan pendeta Gilbert Lumoindong.
Dwi Astarini - Jumat, 26 April 2024
Kasus Dugaan Penodaan Agama Gilbert Lumoindong, Polisi Cari Alat Bukti
Indonesia
Galih Loss Akui Dalam Keadaan Sadar saat Bikin Video Penodaan Agama
Polisi menyebut unggahan Galih Loss yang dianggap menistakan agama bisa menimbulkan kontroversi.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 26 April 2024
Galih Loss Akui Dalam Keadaan Sadar saat Bikin Video Penodaan Agama
Indonesia
Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Belum Periksa Gilbert Lumoindong
Polda Metro Jaya mengungkapkan alasan mengapa belum memeriksa Pendeta Gilbert.
Soffi Amira - Kamis, 18 April 2024
Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Belum Periksa Gilbert Lumoindong
Berita
Polda Metro Jaya Panggil Saksi Kasus Pendeta Gilbert Lumoindong
Polda Metro Jaya akan memanggil sejumlah saksi kasus penistaan agama yang dilakukan Pendeta Gilbert.
Soffi Amira - Kamis, 18 April 2024
Polda Metro Jaya Panggil Saksi Kasus Pendeta Gilbert Lumoindong
Indonesia
Laporan Dugaan Penistaan Agama Masuk Polda, Pendeta Gilbert Minta Maaf
Laporan terdaftar dengan nomor LP/B/2030/IV/2024/SPKT/Polda Metro Jaya dengan pelapor atas nama Farhat Abbas.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 April 2024
Laporan Dugaan Penistaan Agama Masuk Polda, Pendeta Gilbert Minta Maaf
Indonesia
Tak Ada Kata Damai, Bareskrim Limpahkan Berkas Kasus Panji Gumilang ke Kejagung
Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pelimpahan berkas tersebut dilakukan pada hari Rabu (21/9) kemarin.
Zulfikar Sy - Kamis, 21 September 2023
Tak Ada Kata Damai, Bareskrim Limpahkan Berkas Kasus Panji Gumilang ke Kejagung
Indonesia
Bareskrim Rampungkan Berkas Perkara Panji Gumilang Pekan Depan
Penyidik juga masih akan memeriksa lima saksi dan satu saksi ahli tambahan untuk pendalaman lebih lanjut.
Zulfikar Sy - Kamis, 07 September 2023
Bareskrim Rampungkan Berkas Perkara Panji Gumilang Pekan Depan
Bagikan